Bacaan Doa Khususon Ila Ruhi dalam Bahasa Arab, Latin dan Arti Bahasa Indonesia

Jum'at, 19 Januari 2024 - 13:25 WIB
Bacaan doa khususon ila hadrotin nabiyil mustofa atau ila ruhi, biasanya doa untuk dikirim kepada arwah yang sudah meninggal. Foto ilustrasi/ist
Bacaan doa khususon ila hadrotin nabiyil mustofa atau ila ruhi, biasanya doa untuk dikirim kepada arwah yang sudah meninggal. Dalam Islam, mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal memang dianjurkan. Baik dengan datang langsung ke kuburan atau membacanya dari rumah.

Mengirim doa untuk arwah dengan cara datang langsung ke kuburannya disebut dengan istilah ziarah kubur atau nyekar. Jika tidak bisa maka boleh dikirim dari rumah dengan bacaan khususon berikut ini:

Bacaan Doa Kirim Arwah Khususon Bahasa Arab, Latin, dan artinya

اَلْفَاتِحَةُ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ اِلَى اَرْوَاحِ أَبَائِه ِوَإِخْوَانِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَجَمِيْعِ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ شَيْءٌ ِللهِ لَهُمُ الفَاتِحَة ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ وَالِدِيْنَا وَاَمْوَاتِنَا وَاَمْوَاتِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ خُصُوصًا إِلٰى رُوحِ (......) الفاتحة


Alfatihah ila hadrotin nabiyyil musthofa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam, tsumma ilaa arwaahi aabaa-ihii minal anbiyaa-i wal mursaliin, wa jamii-'i ash-haabi Rasulillaahi aj-ma-‘iin, syai-un lillaahi lahumul faatihah. Tsumma ilaa hadroti waalidiina wa amwaatinaa wa amwaatil muslimiin wal muslimaat wal mukminiin wal mukminaat khususon ilaa ruhi (.. sebutkan nama almarhum) al-faatihah.

Artinya, "Alfatihah dihadiahkan kepada Nabi yang terpilih, Muhammad SAW kemudian untuk orangtua beliau, para Nabi, para utusan, dan semua sahabat Nabi SAW bagi mereka hadiah pahala alfatihah." "Kemudian hadiah Fatihah untuk orangtua kita, ayah dan ibu kita, orang yang meninggal di antara kita, semua arwah orang-orang mukmin dan muslim, dan khusus untuk almarhum (sebutkan namanya) alfatihah."



Jika ingin bacaan doa kirim arwah yang lebih pendek lagi, maka bisa memakai bacaan khususon berikut:

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ اِلَى رُوْحِ (.......) الفاتحة


Ila hadrotin nabiyyil musthofa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam, tsumma ilaa ruhi (sebutkan nama almarhum bapak/ibu/kerabat) alfatihah.

Setelah membaca doa khususon di atas, maka silakan membaca doa-doa atau surat-surat pendek yang pahalanya diniatkan untuk orang yang sudah meninggal.

Jika ingin mengirim doa untuk arwah langsung dengan ziarah kubur, maka berikut langkahnya!

1. Mengucapkan salam

السلام عليكم يا أهل الديار وإنا إن شاء الله بكم لاحقون


Assalamualaikum yaa ahladdiyaar, wainna insyaallahu bikum laahikuun.

Artinya, "Semoga keselamatan atas kalian semua wahai penduduk kubur, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

2. Menabur bunga

3. Membaca tawasul

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ اِلَى رُوْحِ (.......) الفاتحة


Ila hadrotin nabiyyil musthofa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam, tsumma ilaa ruhi (sebutkan nama almarhum bapak/ibu/kerabat) alfatihah.

4. Membaca surat Al Fatihah

5. Membaca surat Al Ikhlas 3 kali

6. Membaca surat Al Falaq 1 kali

7. Membaca surat An-Nas 1 kali

8. Membaca ayat kursi 1 kali

9. Membaca kalimat tauhid 11 kali

10. Membaca tasbih 7 kali

11. Membaca selawat 1 kali

12. Penutup doa



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More