Pemimpin Zalim dari Masa ke Masa, Presiden AS Joe Biden Masuk di Dalamnya
Rabu, 31 Januari 2024 - 16:42 WIB
Al-Qur'an bukanlah kitab sejarah akan tetapi KItab Suci ini banyak menampilkan sejarah atau kisah-kisah orang-orang terdahulu. Baik itu kisah kehidupan para Nabi, kisah orang-orang saleh, kisah orang-orang yang sombong dan salah satunya adalah kisah pemimpin yang zalim.
Samsul Munir Amin dalam bukunya berjudul "Sejarah Peradaban Islam" (Jakarta: Amzah, 2014) menyebut kisah-kisah ini Allah gambarkan di dalam Al-Quran agar menjadi teladan ( uswatun hasanah ) bagi umat setelahnya, juga dijadikan dasar pertimbangan bagi umat manusia dalam setiap tindakan maupun sikap.
Berbicara masalah pemimpin zalim, sudah muncul jauh sebelum Rasulullah hadir di muka bumi ini. Beberapa kisah yang Allah gambarkan di dalam Al-Qur'an sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah kisah raja Namrud , raja Fir'aun , penguasa Asẖâbul kahfi , kisah Asẖâbul ukhdûd dan kisah raja Abrahah .
Pada masa Rasulullah juga banyak pemimpin zalim bermunculan di antaranya kisah Abu Jahal dan Abu Lahab yang menghalang-halangi dakwah Rasulullah bahkan ingin membunuhnya.
Selain itu ada sosok Umar bin Khattab yang sebelum masuk Islam ia juga sempat membenci dan ingin membunuh Rasulullah akan tetapi Allah memberikan hidayah-Nya sehingga berubah dari musuh menjadi sahabatnya Rasulullah dan ikut memperjuangkan agama Islam.
Kisah pemimpin zalim tidak hanya terjadi pada masa para Nabi akan tetapi juga terjadi pada masa setelah Rasulullah wafat. Di antaranya kisah Imam Al-Auzâ'î dalam menyuarakan kebenaran di hadapan Abdullah bin Alî sebagai penguasa kejam pada masa Daulah Abbasiyah.
Noam Chomsky dalam buku berjudul "Menguak Tabir Terorisme Internasional" (Bandung: Mizan, 1991) menyebut di era kontemporer ini juga ada pemimpin Amerika Serikat George Walker Bush dan Donal Trump, juga Joe Biden, dengan kekuasaannya ia membuat konflik negara Palestina semakin memanas. Benjamin Netanyahu penguasa Israel sudah barang tentu juga masuk ke dalam pemimpim yang zalim itu.
Definisi Pemimpin
Terjadi perdebatan akademik di kalangan pemikir Islam tentang pemimpin. Menurut Tholhah Hasan (w. 2019 M) dalam bukunya berjudul "Islam dan Masalah Sumber Daya Manusia" (Jakarta: Lantabara Press, 2005) bahwa pemimpin adalah orang yang mempunyai wewenang dan hak untuk mempengaruhi orang lain, sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaiman yang dikehendaki oleh pemimpin tersebut melalui kepemimpinannya.
Ibnu Taimiyah (w. 728 H) dalam bukunya berjudul "Menuju Umat Amar Ma‟ruf Nahi Mungkar, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1988) menyebutkan pemimpin dengan kata ulil amri yang berarti bahwa orang yang mempunyai wewenang dan kompetensi dalam suatu urusan. Mereka menyuruh manusia kepada yang makruf dan mencegah yang mungkar, yang termasuk ulil amri ialah pemerintahan, ulama dan ilmuan.
Samsul Munir Amin dalam bukunya berjudul "Sejarah Peradaban Islam" (Jakarta: Amzah, 2014) menyebut kisah-kisah ini Allah gambarkan di dalam Al-Quran agar menjadi teladan ( uswatun hasanah ) bagi umat setelahnya, juga dijadikan dasar pertimbangan bagi umat manusia dalam setiap tindakan maupun sikap.
Berbicara masalah pemimpin zalim, sudah muncul jauh sebelum Rasulullah hadir di muka bumi ini. Beberapa kisah yang Allah gambarkan di dalam Al-Qur'an sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah kisah raja Namrud , raja Fir'aun , penguasa Asẖâbul kahfi , kisah Asẖâbul ukhdûd dan kisah raja Abrahah .
Pada masa Rasulullah juga banyak pemimpin zalim bermunculan di antaranya kisah Abu Jahal dan Abu Lahab yang menghalang-halangi dakwah Rasulullah bahkan ingin membunuhnya.
Selain itu ada sosok Umar bin Khattab yang sebelum masuk Islam ia juga sempat membenci dan ingin membunuh Rasulullah akan tetapi Allah memberikan hidayah-Nya sehingga berubah dari musuh menjadi sahabatnya Rasulullah dan ikut memperjuangkan agama Islam.
Kisah pemimpin zalim tidak hanya terjadi pada masa para Nabi akan tetapi juga terjadi pada masa setelah Rasulullah wafat. Di antaranya kisah Imam Al-Auzâ'î dalam menyuarakan kebenaran di hadapan Abdullah bin Alî sebagai penguasa kejam pada masa Daulah Abbasiyah.
Noam Chomsky dalam buku berjudul "Menguak Tabir Terorisme Internasional" (Bandung: Mizan, 1991) menyebut di era kontemporer ini juga ada pemimpin Amerika Serikat George Walker Bush dan Donal Trump, juga Joe Biden, dengan kekuasaannya ia membuat konflik negara Palestina semakin memanas. Benjamin Netanyahu penguasa Israel sudah barang tentu juga masuk ke dalam pemimpim yang zalim itu.
Definisi Pemimpin
Terjadi perdebatan akademik di kalangan pemikir Islam tentang pemimpin. Menurut Tholhah Hasan (w. 2019 M) dalam bukunya berjudul "Islam dan Masalah Sumber Daya Manusia" (Jakarta: Lantabara Press, 2005) bahwa pemimpin adalah orang yang mempunyai wewenang dan hak untuk mempengaruhi orang lain, sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaiman yang dikehendaki oleh pemimpin tersebut melalui kepemimpinannya.
Ibnu Taimiyah (w. 728 H) dalam bukunya berjudul "Menuju Umat Amar Ma‟ruf Nahi Mungkar, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1988) menyebutkan pemimpin dengan kata ulil amri yang berarti bahwa orang yang mempunyai wewenang dan kompetensi dalam suatu urusan. Mereka menyuruh manusia kepada yang makruf dan mencegah yang mungkar, yang termasuk ulil amri ialah pemerintahan, ulama dan ilmuan.
(mhy)