Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 1-5, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Membaca

Senin, 26 Februari 2024 - 16:58 WIB
Qalqalah Sughra, karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Dibaca memantul secara ringan.

لْاٰخِرَ


Mad Badal, sebab ada huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Dibaca panjang 2 harakat.

ھُمْ يُوْقِنُوْنَ


Idzhar Syafawi, sebab ada mim sukun bertemu huruf ya. Dibaca jelas.

Mad Arid Lissukun, karena aksara mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Dibaca panjang 2 hingga 6 harakat.

4. Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 5

اُولٰٓٮِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنۡ رَّبِّهِمۡ‌ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ‏


Artinya : "Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

اُولٰٓٮِٕكَ عَلٰى


Mad Wajib Muttashil, karena ada huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

Mad Thabi'i, sebab ada huruf lam berharakat fathah tegak. Dibaca panjang 2 harakat.

هُدًى مِّنۡ رَّ


Idghom Bighunnah, sebab terdapat harakat fathah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca dengung dan ditahan hingga 3 harakat.

Idghom Bilaghunnah, sebab terdapat nun sukun bertemu huruf ra. Dibaca lebur tanpa dengung.

رَّبِّهِمۡ‌ وَاُولٰٓٮِٕكَ


Idzhar Syafawi, sebab ada mim sukun bertemu huruf wau. Dibaca jelas.

Mad Wajib Muttashil, karena ada huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

الۡمُفۡلِحُوۡنَ


Alif Lam Qamariyah, karena ada huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca jelas.

Mad Arid Lissukun, karena aksara mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Dibaca panjang 2 hingga 6 harakat.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya Islam muncul pertama kali dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing pula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.  Abdullah berkata, Dikatakan, Siapakah orang-orang yang terasing itu?  beliau menjawab: Orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah (yang sesat).

(HR. Ibnu Majah No. 3978)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More