Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 1-5, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Membaca

Senin, 26 Februari 2024 - 16:58 WIB
Al Quran Surat Al Baqarah ayat 1 sampai 5. Foto istimewa
Hukum Tajwid Surat Al Baqarah ayat 1 sampai 5 ini bisa membantu umat muslim dalam memahami hukum bacaan, dimana harus membaca panjang pendek, atau kapan harus membaca jelas maupun dengung.

Dalam lima ayat pertama Surat Al Baqarah sendiri menjelaskan tentang perintah untuk beriman terhadap Al Quran dan isi kandungannya.

Surat Al Baqarah yang merupakan surat ke-2 dalam Al Quran, atau setelah Surat Al Fatihah, tentunya jadi salah satu surat yang paling sering dibaca. Karena itu perlu untuk mengetahui apa saja hukum bacaan yang ada di dalamnya supaya tidak terjadi salah baca yang menimbulkan salah makna atau tafsir.

Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 1-5

الٓمّٓۚ ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ ھُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ


Artinya : "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"



الٓمّٓۚ


Mad Lazim Harfi Musyba', karena terdapat aksara yang terdapat di pembukaan surat. Pembacaannya dengan nama hurufnya dan di idghomkan. Dibaca panjang 6 harakat.

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ


Mad Thabi'i, sebab ada huruf dzal berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang 2 harakat.

Alif Lam Qamariyah, karena ada huruf alif lam bertemu karakter kaf. Dibaca jelas.

Mad Thabi'i, sebab ada huruf ta' berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang 2 harakat.

لَا رَيْبَ


Mad Thabi'i, sebab ada huruf lam berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang 2 harakat.

Mad Lin, sebab ada huruf ra fathah bertemu ya sukun. Dibaca panjang 2 harakat.

فِيْهِ


Mad Thabi'i, sebab ada huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun. Dibaca panjang 2 harakat.

ھُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ


Idgham Bilaghunnah, sebab ada huruf dal berharakat fathah tanwin bertemu lam. Dibaca lebur tanpa dengung.

Mad Arid Lissukun, sebab ada huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Dibaca panjang 2 sampai 6 harakat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika seseorang lupa lalu dia makan dan minum ketika sedang berpuasa, maka hendaklah dia meneruskan puasanya, karena hal itu berarti Allah telah memberinya makan dan minum.

(HR. Bukhari No. 1797)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More