Niat Ganti Puasa Ramadan dan Tata Caranya

Selasa, 27 Februari 2024 - 13:15 WIB
Niat ganti puasa Ramadan dan tata caranya. Ilustrasi: SINDOnews
Niat ganti Puasa Ramadan dan tata caranya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Syaikh Al-Bujairimi dalam kitab Hasyiah Al-Iqna’ mengatakan, “Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadan, puasa qadha , atau puasa nazar. Syarat ini berdasar pada hadis Nabi ; Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.”

Puasa Qadha dapat dilakukan pada hari apa saja, termasuk hari Jumat. Namun, pada saat hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, maka Puasa qadha tidak boleh dilakukan.

Hari-hari tersebut adalah saat Idulfitri , Iduladha , dan hari-hari tasyrik saat tanggal 11-13 Zulhijah.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More