Inilah Penyebab Musibah dan Kesusahan dalam Hidup
Kamis, 30 April 2020 - 23:09 WIB
Musibah dan kesusahan hidup sering kali dikeluhkan oleh banyak manusia. Apalagi di zaman sekarang, musibah demi musibah terus terjadi tidak kenal waktu dan tempat.
Tentu semua itu terjadi karena ada sebabnya. Islam memang mengajarkan kita untuk senantiasa berbaik sangka kepada Allah, Zat yang Maha Berkehendak. Terkadang Allah memberi musibah untuk menguji hamba-hamba yang dikehendaki-Nya.
Dalam catatannya, Pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Al-Habib Quraisy Baharun mengemukakan bahwa ternyata penyebab banyaknya musibah dan kesusahan dalam hidup adalah karena perbuatan dosa.
Dalam Kitab Majmu' karya ulama besar Al-Habib Abdullah bin Husein bin Thohir, beliau berkata: "Ketahuilah bahwasanya penyebab utama yang mengganggu dan menyusahkan serta penyebab utama musibah yang menimpa adalah dikarenakan banyaknya perbuatan dosa, baik secara zahir maupun bathin".
Allah Ta'ala berfirman:
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
"Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri."
(Surah As-Syuro: ayat 30)
Di ayat lain, Allah Ta'ala juga berfirman:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
(Surah Ar-Rum: ayat 41)
"Dan tidak ada obat yang bisa mengangkat dan mencegah musibah tersebut kecuali dengan cara taubat Nasuha yang memenuhi syarat-syarat taubat," kata Habib Quraisy.
Adapun sesuatu yang paling ampuh untuk meringankan dan menenangkan musibah tersebut adalah dengan memperbanyak beristighfar dan mengerjakan ibadah yang dapat melebur dosa. Seperti sedekah dan mengamalkan amal-amal kebajikan.
Semoga Allah membukakan pintu rezeki dan pintu kebaikan dan tobat untuk kita.
Tentu semua itu terjadi karena ada sebabnya. Islam memang mengajarkan kita untuk senantiasa berbaik sangka kepada Allah, Zat yang Maha Berkehendak. Terkadang Allah memberi musibah untuk menguji hamba-hamba yang dikehendaki-Nya.
Dalam catatannya, Pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Al-Habib Quraisy Baharun mengemukakan bahwa ternyata penyebab banyaknya musibah dan kesusahan dalam hidup adalah karena perbuatan dosa.
Dalam Kitab Majmu' karya ulama besar Al-Habib Abdullah bin Husein bin Thohir, beliau berkata: "Ketahuilah bahwasanya penyebab utama yang mengganggu dan menyusahkan serta penyebab utama musibah yang menimpa adalah dikarenakan banyaknya perbuatan dosa, baik secara zahir maupun bathin".
Allah Ta'ala berfirman:
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
"Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri."
(Surah As-Syuro: ayat 30)
Di ayat lain, Allah Ta'ala juga berfirman:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
(Surah Ar-Rum: ayat 41)
"Dan tidak ada obat yang bisa mengangkat dan mencegah musibah tersebut kecuali dengan cara taubat Nasuha yang memenuhi syarat-syarat taubat," kata Habib Quraisy.
Adapun sesuatu yang paling ampuh untuk meringankan dan menenangkan musibah tersebut adalah dengan memperbanyak beristighfar dan mengerjakan ibadah yang dapat melebur dosa. Seperti sedekah dan mengamalkan amal-amal kebajikan.
Semoga Allah membukakan pintu rezeki dan pintu kebaikan dan tobat untuk kita.
(rhs)