Arab Saudi Ekspor Kurma Senilai Rp6 Triliun pada 2023

Senin, 04 Maret 2024 - 15:22 WIB
Ekspor kurma Arab Saudi ke Singapura untuk konsumsi di Indonesia. Foto/Ilustrasi: Arab News
RIYADH - Arab Saudi mengekspor kurma senilai SR 1,462 miliar atau setara Rp6,138 triliun pada tahun 2023. Angka itu naik 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang SR 1,280 miliar.

Demikian Arab News melansir laporan yang dirilis oleh Pusat Nasional untuk Sawit dan Kurma negeri tersebut.

Pada akhir tahun 2023, jumlah negara yang mengimpor kurma Saudi telah mencapai 119 negara. Total nilai ekspor kurma dan produk sampingan kurma meningkat sebesar 152,5 persen sejak tahun 2016, dari SR579 juta pada tahun 2016 menjadi SR1,462 miliar pada tahun 2023, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 12,3 persen.

Tingkat kenaikan pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya dan masuknya sekitar 120 negara ke pasar “sangat berarti bagi kami,” kata Dr. Mohammed Al-Nuwairan, CEO pusat tersebut.



Sementara tingkat kumulatif tahunan (12 persen per tahun) – dibandingkan dengan tahun dasar 2016 – menunjukkan bahwa “kami terus memasuki pasar global dan terus berkembang,” lanjutnya.

Ekspor kurma ke Singapura mencatat peningkatan sebesar 86 persen pada tahun 2023, Korea Selatan mengalami peningkatan sebesar 24 persen, dan Prancis mengalami peningkatan sebesar 16 persen.

Saat ini, lebih dari 20 perusahaan Saudi disetujui oleh bea cukai Tiongkok, dan hal ini tercermin dalam perluasan ekspor kurma Arab Saudi ke Tiongkok. Ada fokus yang lebih jelas pada pasar Asia Timur dibandingkan pasar global lainnya, tambah Al-Nuwairan.



Dia mengatakan kepada Arab News bahwa Arab Saudi tidak hanya mengekspor kurma saja, “tetapi ekspornya mencakup turunan kurma seperti molase, pasta, dan lainnya, yang meningkatkan kehadiran ekspor dari sektor di luar Arab Saudi.

Al-Nuwairan menjelaskan negara-negara Asia Timur mendapat perhatian dari ekspor kurma Saudi, khususnya ke Singapura, yang terletak di jantung negara tujuan ekspor kurma dan turunannya, seperti Indonesia, Malaysia, dan juga Tiongkok pada khususnya. "Yang mendukung hal ini adalah tingginya permintaan kurma Saudi yang memiliki nilai gizi dan kualitas produksi yang tinggi,” tambahnya.

Ia memperkirakan tingkat pertumbuhan ekspor kurma akan meningkat, “atau setidaknya tetap stabil,” dalam lima tahun ke depan.

Al-Nuwairan menunjukkan bahwa ada tren yang signifikan dari mitra lokal dan internasional untuk berinvestasi di sektor ini, terutama mengenai kayu plastik yang berasal dari pohon palem, dan produk kurma seperti bubuk, molase, pasta, dan cuka yang berasal dari kurma. .

Turunan kurma dapat digunakan di berbagai produk seperti pabrik susu, roti, es krim, dan kembang gula.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa membaca doa: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu). Kemudian aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang anda bawa. Lalu apakah anda masih khawatir kepada kami? Beliau menjawab: Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.

(HR. Tirmidzi No. 2066)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More