Manfaat Mengakhirkan Sahur, Salah Satunya Membuat Fisik Lebih Kuat

Rabu, 20 Maret 2024 - 04:02 WIB
Mengakhirkan sahur merupakan sunnah Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam (SAW) ketika puasa Ramadan. Setidaknya ada lima manfaat mengakhirkan sahur di bulan Ramadan. Foto ilustrasi/ist
Mengakhirkan sahur merupakan sunnah Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam (SAW) ketika puasa Ramadan. Setidaknya ada lima manfaat mengakhirkan sahur di bulan Ramadan.

Untuk diketahui, makan sahur merupakan bagian dari Syi'ar Islam sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ


Artinya: "Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur." (HR Muslim No 1096 dari 'Amr bin 'Ash)

Keutamaan mengakhirkan sahur ini diterangkan dalam Hadis berikut. Anas bin Malik meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit, ia berkata: "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau sholat. Anas bertanya pada Zaid, "Berapa lama jarak antara adzan dan sahur?" Beliau menjawab, "Kira-kira membaca 50 ayat Al-Qur'an." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)



Jarak makan sahur dan adzan Subuh sekira bacaan 50 ayat Al-Qur'an atau sekitar 10-20 menit. Demikian kebiasaan Rasulullah SAW makan sahur beberapa saat sebelum terbitnya fajar.

5 Manfaat Mengakhirkan Sahur:

1. Mendapat Selawat dari Allah dan Para Malaikat

Dari Abu Sa'id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:

السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ


Artinya: "Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan Malaikat-Nya bersholawat kepada orang yang makan sahur." (HR Ahmad)

2. Mendapat Ampunan Allah dan Doa Mustajab

Pada waktu sahur, Allah menurunkan rahmat-Nya dan mengabulkan doa dan istighfar hamba-Nya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ


Artinya: "Rabb kita Tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3. Mendapat Pahala Mengikuti Sunnah Nabi

Sebagaimana kebiasaan Rasulullah SAW mengakhirkan sahur tergambar dalam hadis berikut, Beliau bersabda: "Makan dan minumlah kalian sampai Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan Adzan (kedua). Karena dia tidak akan adzan kecuali setelah terbitnya fajar shadiq." (HR Al-Bukhari)

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: "Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (QS. Al-Ahzab ayat 71)

4. Membuat Fisik Lebih Kuat dan Semangat Berpuasa

Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: "Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (Syarh Shahih Muslim). Artinya, mereka yang makan sahur akan membuat fisik lebih kuat dan lebih semangat menjalani ibadah puasa. Beda halnya dengan orang yang tidak makan sahur.

Manfaat mengakhirkan sahur juga mempersingkat waktu menahan lapar ketika berpuasa. Itu sebabnya dianjurkan mengakhirkan sahur agar lebih kuat menahan lapar dan dahaga.

5. Mendapat Keutamaan Berlipat

Manfaat mengakhirkan sahur berikutnya yaitu mendapat keutamaan berlipat. Sebagaimana diketahui, waktu Sahur adalah waktu terbaik untuk istighfar dan doa-doa diijabah oleh Allah Ta'ala. Selain itu, memudahkan seseorang mengerjakan sholat Subuh berjamaah di masjid.

Dalam riwayat disebutkan, mereka yang salat Subuh berjamaah di masjid akan mendapat jaminan dari Allah sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:

مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم


Artinya: "Barang siapa yang melaksanakan salat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka." (HR Muslim)

Siapa yang salat Subuh di masjid biasanya mendapat kesempatan mengerjakan salat sunnah 2 rakaat Qabliyah Subuh yang fadhilahnya lebih baik dari dunia dan seisinya. Itulah keutamaan berlipat yang diperoleh seseorang yang mengakhirkan makan sahur.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More