Tradisi Berbuka dengan Kurma: Buah Jazirah Arab yang Sudah Mendunia
Rabu, 20 Maret 2024 - 14:35 WIB
Pusat Nasional Palm dan Kurma di Arab Saudi baru-baru ini melaporkan peningkatan ekspor kurma Kerajaan sebesar 14 persen, mencapai nilai SR1,462 miliar ($390 juta), dibandingkan dengan SR1,280 miliar pada tahun 2022.
Pada akhir tahun lalu, ekspor kurma Arab Saudi mencapai 119 negara pengimpor, mencapai peningkatan 152,5 persen sejak tahun 2016, dengan total SR1,462 miliar pada akhir tahun 2023, dibandingkan dengan SR579 juta pada tahun 2016, dengan tingkat pertumbuhan tahunan kumulatif sebesar 12,3 persen.
Ekspor kurma Saudi mengalami peningkatan signifikan ke berbagai negara, termasuk Tiongkok yang mengalami peningkatan ekspor kurma sebesar 121 persen pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022, dan Prancis dengan peningkatan sebesar 16 persen.
Ekspor kurma ke Singapura mencatat peningkatan nilai sebesar 86 persen selama tahun 2023 dibandingkan tahun 2022, sedangkan Korea mencapai peningkatan nilai sebesar 24 persen.
Sebagai bagian dari program hadiah Raja Salman, Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Saudi mengoordinasikan distribusi kurma di 93 negara dan menyelenggarakan jamuan buka puasa di 60 negara.
Di Bosnia dan Herzegovina, Utusan Saudi Osama Al-Ahmadi, Mufti Besar Bosnia Husein Kavazovic, dan pejabat lainnya, menghadiri program pengiriman 10 ton kurma kepada lebih dari 30.000 orang selama Ramadhan.
Di Afrika Selatan, Mohammed Ashour, atase agama di kedutaan Saudi, meluncurkan dua program untuk mengalokasikan 40 ton kurma untuk didistribusikan ke kota-kota dan negara-negara terakreditasi, sehingga memberikan manfaat bagi setidaknya 90.000 Muslim.
Di Indonesia, program yang diresmikan oleh kementerian, dengan kehadiran Duta Besar Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amoudi, Wakil Menteri Agama Indonesia Saiful Rahmat Dasuki, dan utusan dari negara-negara Arab dan Islam, akan menyediakan iftar kepada sekitar 40.000 orang.
Pada akhir tahun lalu, ekspor kurma Arab Saudi mencapai 119 negara pengimpor, mencapai peningkatan 152,5 persen sejak tahun 2016, dengan total SR1,462 miliar pada akhir tahun 2023, dibandingkan dengan SR579 juta pada tahun 2016, dengan tingkat pertumbuhan tahunan kumulatif sebesar 12,3 persen.
Ekspor kurma Saudi mengalami peningkatan signifikan ke berbagai negara, termasuk Tiongkok yang mengalami peningkatan ekspor kurma sebesar 121 persen pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022, dan Prancis dengan peningkatan sebesar 16 persen.
Ekspor kurma ke Singapura mencatat peningkatan nilai sebesar 86 persen selama tahun 2023 dibandingkan tahun 2022, sedangkan Korea mencapai peningkatan nilai sebesar 24 persen.
Sebagai bagian dari program hadiah Raja Salman, Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Saudi mengoordinasikan distribusi kurma di 93 negara dan menyelenggarakan jamuan buka puasa di 60 negara.
Di Bosnia dan Herzegovina, Utusan Saudi Osama Al-Ahmadi, Mufti Besar Bosnia Husein Kavazovic, dan pejabat lainnya, menghadiri program pengiriman 10 ton kurma kepada lebih dari 30.000 orang selama Ramadhan.
Di Afrika Selatan, Mohammed Ashour, atase agama di kedutaan Saudi, meluncurkan dua program untuk mengalokasikan 40 ton kurma untuk didistribusikan ke kota-kota dan negara-negara terakreditasi, sehingga memberikan manfaat bagi setidaknya 90.000 Muslim.
Di Indonesia, program yang diresmikan oleh kementerian, dengan kehadiran Duta Besar Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amoudi, Wakil Menteri Agama Indonesia Saiful Rahmat Dasuki, dan utusan dari negara-negara Arab dan Islam, akan menyediakan iftar kepada sekitar 40.000 orang.
(mhy)