PPIH Siagakan Mobil Rawat Jalan untuk Jemaah Haji Indonesia yang Sakit di Bandara Jeddah

Selasa, 28 Mei 2024 - 22:55 WIB
PPIH Arab Saudi menyiagakan Mobil Rawat Jalan untuk jemaah haji Indonesia yang sakit di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Foto/SINDOnews/andryanto wisnuwidodo
MAKKAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiagakan Mobil Rawat Jalan untuk jemaah haji Indonesia yang sakit di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Mabuk udara dan kelelahan dalam perjalanan panjang dari Indonesia ke Tanah Suci menjadi penyebab jemaah haji Indonesia sakit saat tiba di Bandara Jeddah.

PPIH bidang kesehatan berkeliling untuk memantau jemaah yang sakit ketika tiba di Bandara Jeddah. Jemaah haji yang sakit atau kelelahan akan diantar ke klinik atau merujuk ke Rumah Sakit Malik Abdullah Jesdah atau rumah sakit terdesak.

Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan, Yuliana, mengungkapkan mengenai layanan mobil rawat jalan.



“Kami menamakan mobil rawat jalan dari Tim Kesehatan Bandara dalam menyambut jemaah haji yang sakit. Jadi jika ada jemaah haji yang mengalami penurunan kesehatan pada saat kedatangan kami biasanya melakukan perawatan di mobil ini. Tapi jika kondisinya memburuk atau tidak ada perubahan yang signifikan, kami akan bawa ke posko kami. Jadi kami namakan Mobil Rawat Jalan," ujarnya, Selasa (28/5/2024).

Yuliana menjelaskan dari banyaknya pasien yang sakit karena jemaah yang baru pertama naik pesawat sehingga mengalami kaget saat perjalanan jauh.



"Temuannya biasanya lebih banyak karena mabuk udara. Pada saat di dalam pesawat tapi sebelumnya itu juga mereka sudah punya penyakit, yang mereka miliki sejak lama sehingga itu akan memperberat mabuk udaranya itu," ujarnya.

Data Tim Kesehatan per tanggal 28 Mei 2024 terdapat 11 jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah dan ada 48 jemaah yang dirawat di klinik Makkah. Sedangkan 99 jemaah dirujuk di beberapa rumah sakit di Makkah maupun Madinah. Semua layanan diberikan secara gratis.
(cip)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang pertama kali yang dihisab (dihitung) dari perbuatan seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika sempurna ia beruntung dan jika tidak sempurna, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai amalan shalat sunnah? Bila didapati ia memiliki amalan shalat sunnah, maka Dia berfirman Lengkapilah shalat wajibnya yang kurang dengan shalat sunnahnya

(HR. Nasa'i No. 463)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More