Bagaimana Cara Puasa Ayyamul Bidh di Hari Tasyrik?
Rabu, 19 Juni 2024 - 10:43 WIB
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar." (HR An-Nasa'i)
Sebagaimana hadis dari Abu Dzar, Rasulullah sahallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya:
"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR Tirmidzi dan An an-Nasai. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadisnya hasan)
Dari Ibnu Milhan al-Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata:
"Rasulullah biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu dan An Nasai)
Wallahu A'lam
Sebagaimana hadis dari Abu Dzar, Rasulullah sahallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR Tirmidzi dan An an-Nasai. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadisnya hasan)
Dari Ibnu Milhan al-Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ. وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ
"Rasulullah biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu dan An Nasai)
Baca Juga
Wallahu A'lam
(wid)