Seberapa Signifikan Serangan Drone Houthi ke Tel Aviv?

Minggu, 21 Juli 2024 - 11:58 WIB


“Saya yakin serangan tadi malam adalah bagian dari eskalasi berkelanjutan Houthi,” kata Maysaa Shuja al-Deen dari Pusat Studi Strategis Sana'a yang berbasis di Yaman, seraya menyatakan bahwa insiden drone Houthi yang berulang kali mencapai sasaran jauh akan menjadi lebih sering terjadi. . “Yang menarik adalah target dan jangka panjangnya,” ujarnya kepada Al Jazeera.

Risiko Seluruh Kawasan

Sejak perselisihan antara Iran dan Israel pada bulan April, kedua negara dan sekutu mereka telah menunjukkan diri mereka sangat sadar akan risiko perang Israel di Gaza yang melanda Timur Tengah secara lebih luas.

Meski demikian, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, sudah mengancam akan membalas dendam. Selain memperkuat sistem pertahanan negara, dia mengatakan akan membalas siapa pun yang merugikan Negara Israel atau mengarahkan teror terhadapnya.

“Israel kemungkinan besar akan merasa terdorong untuk melakukan sesuatu sejak seseorang terbunuh,” kata Brumfield, mengacu pada contoh serangan Israel yang terisolasi namun tidak diklaim di Yaman di masa lalu. “Anda bisa melihat Israel melakukan hal seperti itu sekarang.”

Sulit untuk mengatakan apakah Israel akan melancarkan “pembalasan yang lebih parah, seperti pembunuhan terhadap komandan Houthi, sama halnya yang dilakukan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon” katanya. Hal ini terjadi karena “tidak jelasnya status kemampuan intelijen Israel di Yaman,” kata Brumfield.



Proksi Iran

Kelompok Houthi diketahui bersekutu dengan Iran. Namun, ini tidak berarti Iran memerintahkan serangan ke Tel Aviv tersebut.

Namun demikian, hanya sedikit yang meragukan bahwa dukungan Teheran terhadap kelompok tersebut juga mencakup senjata dan komponennya.

Namun, seberapa tepat kendali Teheran atas kelompok pemberontak yang telah terbukti secara konsisten tidak dapat diprediksi masih belum pasti.

“Iran sudah lama mempunyai strategi yang memungkinkan sekutu non-negaranya membuat rudal mereka sendiri. Ada indikasi kuat juga bahwa Houthi kemungkinan besar memiliki kemampuan produksi dalam negeri,” kata Fabian Hinz dari Institut Internasional untuk Studi Strategis.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
مَا كَانَ لِلنَّبِىِّ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡاۤ اَنۡ يَّسۡتَغۡفِرُوۡا لِلۡمُشۡرِكِيۡنَ وَ لَوۡ كَانُوۡۤا اُولِىۡ قُرۡبٰى مِنۡۢ بَعۡدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمۡ اَنَّهُمۡ اَصۡحٰبُ الۡجَحِيۡمِ
Tidak pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memohonkan ampunan kepada Allah bagi orang-orang musyrik, sekalipun orang-orang itu kaum kerabatnya, setelah jelas bagi mereka, bahwa orang-orang musyrik itu penghuni neraka Jahanam.

(QS. At-Taubah Ayat 113)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More