Arti Ayat dan Jenisnya dalam Al Qur'an, Yuk Kenali dan Pahami
Senin, 19 Agustus 2024 - 16:42 WIB
يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
Ayat di atas juga memiliki makna yang terpampang jelas. Umat Muslim bisa mengetahui isinya sebagai perintah untuk berpuasa.
Ayat Mutasyabihat
Masih dari sumber yang sama, mutasyabihat secara etimologi diartikan sebagai ‘ayat yang makna lahirnya samar’. Imam Ath-Thibi menyebutnya sebagai ayat yang tidak dapat dipahami maknanya, sehingga bisa mengakibatkan kemusykilan.Lalu, Imam Ar-Razi memaknainya sebagai ayat yang maknanya tidak kuat. Jadi, maknanya punya banyak kemungkinan, sehingga memerlukan penafsiran mendalam untuk mengartikannya.
Contoh ayat mutasyabihat dapat diambil dari Surat Taha ayat 110. Berikut bacaannya:
يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِهٖ عِلۡمًا
Artinya: “Dia (Allah) mengetahui apa yang di hadapan mereka (yang akan terjadi) dan apa yang di belakang mereka (yang telah terjadi), sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya”
Berbeda dengan ayat muhkam, ayat di atas ini tidak bisa langsung dikenali maknanya. Maka dari itu, perlu tafsir tersendiri atau pemaknaan yang lebih dalam untuk mengetahui artinya.
Demikian ulasan mengenai arti ayat dan jenisnya dalam Al Quran. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
(wid)