Israel Bombardir Tepi Barat, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Impoten

Selasa, 03 September 2024 - 05:15 WIB
Sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 3.000 warga Palestina telah mengungsi karena rumah-rumah mereka dihancurkan oleh tentara Israel.

Selama periode yang sama, Perserikatan Bangsa Bangsa mencatat 1.250 serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Setidaknya 677 orang warga Palestina tewas oleh tembakan dan serangan udara Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur antara 7 Oktober dan 27 Agustus, menurut PBB.

“Setiap hari, ada laporan tentang pembunuhan, penyerangan, dan geng-geng teror terorganisir yang mengingatkan pada yang terjadi pada tahun 1948,” kata Juma.



Baik mendukung atau menentang perlawanan

Tokoh senior Fatah itu mengatakan perlawanan terhadap tindakan Israel di Tepi Barat yang diduduki menyebabkan perpecahan dalam masyarakat Palestina dan bahkan dalam partainya sendiri.

“Orang-orang mendukung atau menentang perlawanan dan perpecahan yang sama ini terlihat jelas di dalam Fatah,” katanya.

Ketika agresi Israel meningkat, ia mencatat, peran PA semakin berkurang. Akibatnya, warga Palestina akan “mengambil kebebasan untuk membela diri dan mengatur urusan mereka secara independen dari PA”.

Ia menambahkan bahwa agar pemerintahan memperoleh pengaruh dan dukungan, ia perlu menyajikan visi strategis dan mengesampingkan perbedaannya dengan faksi-faksi lain.

Bulan lalu, perundingan diadakan di Beijing antara faksi-faksi yang bersaing, Hamas dan Fatah, bersama dengan lebih dari selusin partai Palestina lainnya, dalam upaya untuk mencapai persatuan pascaperang.



Upaya-upaya sebelumnya untuk mencapai persatuan telah terhenti karena ketidaksepakatan atas program-program politik dan pandangan yang berbeda tentang perlawanan terhadap Israel.

Muhammad Manasrah, seorang pengungsi Palestina di kamp al-Faraa di Tepi Barat, mengatakan banyak warga Palestina akan terus mendukung kelompok-kelompok perlawanan meskipun ada serangan Israel.

“[Israel] telah melakukan banyak pembantaian… dengan tujuan untuk menekan perlawanan, dalam upaya untuk membuat jalan-jalan menentang perlawanan. Tetapi ini tidak akan tercapai,” kata Manasrah.

“Tidak ada cara lain untuk mendirikan negara Palestina kecuali dengan perlawanan, persatuan nasional, dan ketahanan.”
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More