Jejak Radio dan Pager yang Meledak: Melibatkan Hongaria, Bulgaria, Taiwan dan Jepang

Sabtu, 21 September 2024 - 16:23 WIB
Icom, produsen peralatan telekomunikasi yang berkantor pusat di Osaka, mengatakan telah menghentikan produksi perangkat yang dimaksud satu dekade lalu.



Perusahaan itu mengatakan telah mengirim transceiver IC-V82, model yang digambarkan setelah hari kedua ledakan, ke pasar luar negeri antara tahun 2004 dan 2014.

Perusahaan itu mengatakan bahwa "hampir semua" radio IC-V82 yang tersedia untuk dibeli adalah palsu, dan telah mengambil tindakan hukum terhadap produsen palsu selama beberapa tahun.

"Yoshimasa Hayashi, kepala sekretaris kabinet Jepang, mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah sedang menyelidiki masalah tersebut," demikian MEE.
(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Farwah bin Naufal Al Asyja'i dia berkata: Saya pernah bertanya kepada Aisyah tentang doa yang pernah diucapkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat memohon kepada Allah Azza wa Jalla, maka Aisyah menjawab, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa: ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA MIN SYARRI MAA LAM A'MAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan).

(HR. Muslim No. 4891)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More