Ini Mengapa Kaum Rafidah Sangat Membenci Malaikat Jibril

Rabu, 09 Oktober 2024 - 14:43 WIB


Sayyid Ibrahim al-Musawi az-Zanjani menyatakan raj'ah adalah kekhususan para imam.

Sementara ash-Shadiq berkata, "Kepercayaan kita tentang raj'ah adalah benar."

Menurut dia, raj'ah itu suatu ungkapan yang dipakai untuk menyatakan pengumpulan sekelompok orang pendukung imam yang sudah meninggal setelah munculnya al-Mahdi.

Mereka dibangkitkan dari kubur, supaya memperoleh keuntungan dengan membantu dan menolong perjuangan Imam, dan sekaligus untuk menyaksikan kejayaan kekuasaan Imam.

Selain mereka, dibangkitkan pula sekelompok musuh imam, supaya mereka mendapat siksa dan kematian. Raj'ah ini, menurut kepercayaan Syiah Dua belas Imam, khusus bagi mereka yang benar-benar beriman atau yang benar-benar kufur. Adapun selain mereka, tidak dipersoalkannya.



(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَلۡمُنٰفِقُوۡنَ وَالۡمُنٰفِقٰتُ بَعۡضُهُمۡ مِّنۡۢ بَعۡضٍ‌ۘ يَاۡمُرُوۡنَ بِالۡمُنۡكَرِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ الۡمَعۡرُوۡفِ وَيَقۡبِضُوۡنَ اَيۡدِيَهُمۡ‌ؕ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمۡ‌ؕ اِنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ هُمُ الۡفٰسِقُوۡنَ
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah sama, mereka menyuruh berbuat yang mungkar dan mencegah perbuatan yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka pula. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.

(QS. At-Taubah Ayat 67)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More