7 Nama Pasukan Iblis: Al-A'war Bertugas Menaikkan Syahwat Manusia

Rabu, 06 November 2024 - 05:15 WIB
Buku "Ensiklopedia Ruqyah" karya Iding Sanus menyatakan di luar nama-nama itu, masih banyak pasukan Iblis yang bertugas membawa misi besar menyesatkan manusia secara massal.



Menurut satu riwayat, ujar Iding, setiap hari Iblis bisa melahirkan anak dengan jumlah besar sesuka dia.

Setiap prajurit yang berhasil menyesatkan manusia, dijanjikan Iblis mendapat mahkota yang tinggi sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Hibban, al-Hakim dan al-Thabrani dari hadisnya Abi Musa al-Asy'ari berupa hadis marfu'.”

Senjata Melawan Iblis

Sebaik-baiknya perlindungan diri dari godaan iblis adalah dengan kalimat-kalimat thayyibah yang langsung direkomendasikan oleh Allah SWT dalam Al-Quran serta petuah Rasulullah SAW dalam banyak hadisnya.

Kalimat itu sanggup binasakan setan (meskipun ia bisa hidup kembali) dan (dengan kalimat itu) bisa mematahkan punggung iblis.

Terkait kalimat thayyibah ini, Imam Mujahid juga berkata, “Tidak ada sesuatu pun yang mampu mematahkan punggung iblis melebihi kalimat Laa ilaaha illallaah.”

Suatu ketika, Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah ‘Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) dan astaghfirullah (Aku meminta ampun kepada Allah), dan perbanyaklah!”



“Karena,” lanjut Nabi sebagaimana diriwayatkan oleh al-Hafizh al-Maushili dari Abu Bakar ash-Shiddiq , “Iblis berkata, ‘Aku membinasakan anak Adam dengan dosa. Dan, mereka membinasakanku dengan Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) dan astaghfirullah (Aku meminta ampun kepada Allah).”

Setan selanjutnya mengatakan, “Ketika aku melihat itu, aku membinasakannya dengan hawa nafsu dan mereka menyangka bahwa mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
مَا قُلۡتُ لَهُمۡ اِلَّا مَاۤ اَمَرۡتَنِىۡ بِهٖۤ اَنِ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ۚ وَكُنۡتُ عَلَيۡهِمۡ شَهِيۡدًا مَّا دُمۡتُ فِيۡهِمۡ‌ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيۡتَنِىۡ كُنۡتَ اَنۡتَ الرَّقِيۡبَ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَاَنۡتَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ‏ (١١٧) اِنۡ تُعَذِّبۡهُمۡ فَاِنَّهُمۡ عِبَادُكَ‌ۚ وَاِنۡ تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَاِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ (١١٨)
Aku (Isa) tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Maidah Ayat 117-118)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More