7 Hadis tentang Keimanan yang Wajib Diketahui Setiap Muslim

Kamis, 07 November 2024 - 16:25 WIB

5) Keutamaan Orang yang Sabar

Dari Abu Sa'id Al-Khudri RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin, karena semua urusannya adalah kebaikan baginya. Jika dia mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka itu kebaikan baginya. Dan jika dia tertimpa musibah, dia bersabar, maka itu kebaikan baginya."

(HR. Muslim)

Hadis ini menjelaskan bahwa orang beriman adalah orang yang bersabar. Hadits tersebut menekankan bahwa segala hal yang terjadi dalam hidup seorang mukmin baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan dapat membawa kebaikan baginya.

Hal ini karena seorang mukmin memiliki sikap dan pandangan hidup yang selalu positif. Apa pun yang dihadapi, dia selalu berusaha mendapatkan hikmah dan manfaat dari setiap keadaan.

6) Keimanan dan Cinta Kepada Rasul

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga aku lebih dia cintai daripada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia."

(HR. Bukhari dan Muslim)

Untuk hadis ini, orang beriman memiliki ciri ciri utama yaitu cinta kepada Rasulullah SAW bukan dari perasaan, tetapi juga dari cerminan perilaku yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Ajaran oleh Rasulullah yang dimaksud dapat berupa beribadah, ahlak, dan cara pola pikir yang dilakukan oleh Rasulullah

7) Keutamaan Berbuat Baik

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang meringankan beban seorang mukmin dari salah satu kesulitan dunia, Allah akan meringankan kesulitannya di akhirat. Barang siapa yang memudahkan orang yang dalam kesulitan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat."

(HR. Muslim)

Hadis terahkir menjelaskan bagaimana pentingnya bagi seseorang yang beriman melakukan perbuatan yang baik terutama beban sesama muslim.

Pengurangan beban ini tidak harus dengan membantu semua masalah yang sedang dihadapi oleh seorang muslim, melainkan dukungan moral dan doa dapat membantu meringankan pikiran muslim tersebut.

Sebagai balasan atas kebaikan ini, Allah SWT akan meringankan beban orang yang membantu di dunia dan memberikan kemudahan bagi urusannya di akhirat. Dalam konteks ini, membantu orang lain adalah bentuk investasi yang akan mendatangkan pahala, terutama pada hari kiamat.MG/ Raffirabbani Panatamahdi Adizaputra

(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَوَلَمۡ يَهۡدِ لِلَّذِيۡنَ يَرِثُوۡنَ الۡاَرۡضَ مِنۡۢ بَعۡدِ اَهۡلِهَاۤ اَنۡ لَّوۡ نَشَآءُ اَصَبۡنٰهُمۡ بِذُنُوۡبِهِمۡ‌ ۚ وَنَطۡبَعُ عَلٰى قُلُوۡبِهِمۡ فَهُمۡ لَا يَسۡمَعُوۡنَ
Atau apakah belum jelas bagi orang-orang yang mewarisi suatu negeri setelah lenyap penduduknya? Bahwa kalau Kami menghendaki pasti Kami siksa mereka karena dosa-dosanya, dan Kami mengunci hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar pelajaran.

(QS. Al-A'raf Ayat 100)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More