Inilah Rahasia Sedekah dengan Ganjaran 700 Kali Lipat

Rabu, 13 November 2024 - 11:00 WIB
Rahasia sedekah dan ganjaran 700 kali lipat yang perlu diketahui umat muslim, karena amalan sedekah ini dapat memadamkan murka neraka Jahannam. Foto ilustrasi/ist
Inilah rahasia sedekah dan ganjaran 700 kali lipat yang perlu diketahui umat muslim. Mengapa? Karena amalan sedekah ini dapat memadamkan murka neraka Jahannam .

Dalam Kitab Al-Mawa'izh Al-'Usfuriyah, Syekh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury menceritakan rahasia sedekah hingga Allah melipatgandakannya 700 kali lipat.

Diriwayatkan dari Ali radhiyallahu 'anhu ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) bersabda: "Ketika sedekah keluar dari tangan seseorang maka sedekah itu jatuh di kuasa Allah terlebih dahulu sebelum berada di tangan orang yang menerimanya." Kemudian sedekah itu mengatakan lima kalimat, yaitu:

1. Aku adalah hal yang kecil, kemudian kamu membuatku besar.

2. Aku adalah hal yang sedikit, kemudian kamu membuatku menjadi banyak.

3. Aku adalah hal yang tidak disukai, kemudian kamu menyukaiku.

4. Aku adalah hal yang akan sirna, kemudian kamu membuatku tetap ada.

5. Kamu adalah orang yang menjagaku, maka kini aku adalah yang menjagamu.

Neraka Jahannam Sujud Syukur kepada Allah

Diriwayatkan dari Mak-hul asy-Syami bahwa ia berkata: "Ketika seorang mukmin mengeluarkan sedekah maka ia diridhoi. Kemudian neraka Jahannam mendekat dan berkata: "Ya Allah! izinkan aku bersujud syukur kepada-Mu! Sesungguhnya Engkau telah menyelamatkan salah seorang dari umat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dari siksaku karena aku malu dengannya kalau aku menyiksa salah seorang dari umatnya. Wajib bagiku mentaati-Mu."

Allah menjelaskan keutamaan sedekah dalam Al-Qur'an:

خُذۡ مِنۡ اَمۡوَالِهِمۡ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيۡهِمۡ بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمۡ‌ؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ‏


Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya sholatmu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah Ayat 103)

Maksud "salatmu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka" adalah doa dan istghfarmu untuk mereka adalah penentram bagi mereka. Sesungguhnya Allah telah menerima sedekah mereka.

Allah berfirman: "Tidakkah mereka mengetahui bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima sedekah-sedekah." (QS. at-Taubah: 104)

Ganjaran 700 Kali Lipat

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhu, ketika ayat ini diturunkan: "Barangsiapa beramal kebaikan seberat dzaroh maka ia akan melihatnya, maka Rasulullah Shallalahu Alaihi Wassalam berkata: "Ya Allah! Balasan ini adalah sedikit bagi umatku."

Kemudian Allah 'Azza Wa Jalla berkata: "Apabila kamu menganggap balasan itu sedikit maka satu amal kebaikan bernilai dua kebaikan", yaitu Firman Allah Mereka diberi pahala dua kali lipat atas apa yang mereka sabarkan.

Kemudian Rasulullah SAW berkata: "Ya Allah! Balasan dua kali lipat itu sedikit bagi umatku."

Kemudian Allah berkata: "Kalau begitu satu kebaikan diganjar 10 kali lipa yaitu Firman-Nya Barang siapa melakukan satu kebaikan maka ia mendapat 10 kali lipat kebaikan itu.

Rasulullah SAW berkata: "Ya Allah! Balasan 10 kali lipat itu juga sedikit bagi umatku."

Kemudian Allah berkata: "Kalau begitu satu kebaikan dilipatkan 700 kali yaitu Firman Allah "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan harta-harta mereka di jalan Allah adalah seperti satu biji yang menumbuhkan 7 tunas dimana setiap satu tunasnya terdapat 100 biji. Allah akan melipat gandakan (amal) hamba yang Dia kehendaki. Dan Allah adalah Dzat Yang Maha Luas (anugerah) dan Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqoroh: 261)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:  Itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik.  Salah seorang dari mereka duduk hingga sinar matahari telah menguning, tatkala itu ia sedang berada di antara dua tanduk setan atau pada dua tanduk setan.  Maka dia bengkit untuk shalat, dia shalat empat rakaat dengan sangat cepat (seperti burung mematuk makanan),  dia tidak mengingat Allah padanya kecuali sangat sedikit.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 350)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More