Jangan Lupakan 3 Amalan yang Pahalanya Tidak Terbatas
Selasa, 01 September 2020 - 21:11 WIB
Dalam perspektif syariat, setiap amalan yang baik pasti diganjar pahala. Satu kebaikan akan dibalas dengan 10 kebaikan bahkan pahalanya bisa berlipat ganda menurut yang kehendak Allah.
( )
Begitu pemurahnya Allah, seseorang yang hanya bertekad (berniat) melakukan satu kebaikan saja, dicatat satu kebaikan meskipun ia belum mengerjakannya. Sebaliknya jika seorang hamba melakukan suatu keburukan maka dicatat baginya satu keburukan saja. ( )
Dari banyak amalan yang diajarkan oleh syariat, ada tiga amalan yang pahalanya tidak terbatas. Ketiga amal saleh ini memiliki derajat spesial di sisi Allah. Makna dari pahala tidak terbatas adalah pahala yang sangat banyak, tiada terhitung. Allah sendirilah yang memberi ganjarannya menurut kehendak-Nya. ( )
Berikut 3 amalan yang pahalanya tidak terbatas sebagaimana disampaikan Pengasuh Ponpes Tahfidz Al-Qur'an Yatim dan Dhuafa, Ridwanul Muawwanah Sukabumi, Ustaz Ridwan Shahdu dalam tausiyahnya.
1. Memaafkan Manusia
Memberi maaf dan memaafkan manusia merupakan sikap terpuji yang dicintai Allah Ta'ala. Sifat mudah memaafkan adalah sifatnya para ahli surga. Islam mengajarkan agar umatnya senantiasa bersikap lemah lembut dan berkasih sayang terhadap sesama. Allah ta'ala berfirman:
فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ
"Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah." (QS. Asy-Syura: Ayat 40)
2. Sabar
Sabar adalah sebagian dari iman. Secara bahasa berasal dari kata ash-Shobru yang artinya artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari melaksanakan ketaatan kepada Allah, dalam meninggalkan hal-hal yang diharamkan oleh-Nya, dan dalam menghadapi takdir Allah. Allah Ta'ala berfriman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas."
(QS. Az-Zumar: Ayat 10)
3. Puasa
Puasa merupakan amalan yang sangat istimewa di sisi Allah Ta'ala. Dari banyak amalan, puasa menempati posisi khusus dan mendapat ganjaran langsung dari Allah Ta'ala. Rasulullah SAW pernah bersabda: " Surga memiliki delapan pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa ." (HR. Al-Bukhari).
Mengenai puasa ini, Allah Ta'ala berfirman dalam Hadis Qudsi:
كل عمل ابن آدم له إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزي به
"Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya". (HR. Al-Bukhari No. 1904)
( )
Pada hari Kiamat nanti, seorang penyeru akan berseru, "Manakah orang-orang yang pahalanya atas (tanggungan) Allah?" Maka diterimalah mereka, yaitu orang-orang yang sabar , orang-orang yang berpuasa , dan orang-orang yang suka memaafkan kesalahan manusia.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang diseru dengan seruan tersebut. Semoga Allah mengumpulkan kita di surga yang paling tinggi, yaitu Firdaus. Aamiin ya Robbal 'alamin. ( )
Wallahu Ta'ala A'lam
( )
Begitu pemurahnya Allah, seseorang yang hanya bertekad (berniat) melakukan satu kebaikan saja, dicatat satu kebaikan meskipun ia belum mengerjakannya. Sebaliknya jika seorang hamba melakukan suatu keburukan maka dicatat baginya satu keburukan saja. ( )
Dari banyak amalan yang diajarkan oleh syariat, ada tiga amalan yang pahalanya tidak terbatas. Ketiga amal saleh ini memiliki derajat spesial di sisi Allah. Makna dari pahala tidak terbatas adalah pahala yang sangat banyak, tiada terhitung. Allah sendirilah yang memberi ganjarannya menurut kehendak-Nya. ( )
Berikut 3 amalan yang pahalanya tidak terbatas sebagaimana disampaikan Pengasuh Ponpes Tahfidz Al-Qur'an Yatim dan Dhuafa, Ridwanul Muawwanah Sukabumi, Ustaz Ridwan Shahdu dalam tausiyahnya.
1. Memaafkan Manusia
Memberi maaf dan memaafkan manusia merupakan sikap terpuji yang dicintai Allah Ta'ala. Sifat mudah memaafkan adalah sifatnya para ahli surga. Islam mengajarkan agar umatnya senantiasa bersikap lemah lembut dan berkasih sayang terhadap sesama. Allah ta'ala berfirman:
فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ
"Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah." (QS. Asy-Syura: Ayat 40)
2. Sabar
Sabar adalah sebagian dari iman. Secara bahasa berasal dari kata ash-Shobru yang artinya artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari melaksanakan ketaatan kepada Allah, dalam meninggalkan hal-hal yang diharamkan oleh-Nya, dan dalam menghadapi takdir Allah. Allah Ta'ala berfriman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas."
(QS. Az-Zumar: Ayat 10)
3. Puasa
Puasa merupakan amalan yang sangat istimewa di sisi Allah Ta'ala. Dari banyak amalan, puasa menempati posisi khusus dan mendapat ganjaran langsung dari Allah Ta'ala. Rasulullah SAW pernah bersabda: " Surga memiliki delapan pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa ." (HR. Al-Bukhari).
Mengenai puasa ini, Allah Ta'ala berfirman dalam Hadis Qudsi:
كل عمل ابن آدم له إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزي به
"Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya". (HR. Al-Bukhari No. 1904)
( )
Pada hari Kiamat nanti, seorang penyeru akan berseru, "Manakah orang-orang yang pahalanya atas (tanggungan) Allah?" Maka diterimalah mereka, yaitu orang-orang yang sabar , orang-orang yang berpuasa , dan orang-orang yang suka memaafkan kesalahan manusia.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang diseru dengan seruan tersebut. Semoga Allah mengumpulkan kita di surga yang paling tinggi, yaitu Firdaus. Aamiin ya Robbal 'alamin. ( )
Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)