Bacaan Asmaul Husna, Yasin, dan Tahlil Lengkap Tulisan Arab, Latin hingga Terjemahan
Sabtu, 05 April 2025 - 05:00 WIB
Dan tidak Kami turunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal), suatu pasukan pun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.
29. إِن كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ خَامِدُونَ
In kānat illā ṣayḥatan wāḥidatan fa'idhā hum khāmidūn
Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.
30. يَا حَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ ۚ مَا يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Yā ḥasratan ʿalal-ʿibādi mā ya'tīhim mir-rasūlin illā kānū bihī yastahzi'ūn
Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasul pun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
31. أَلَمْ يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ الْقُرُونِ أَنَّهُمْ إِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُونَ
A lam yaraw kam ahlaknā qablahum minal-qurūni annahum ilayhim lā yarji'ūn
Tidakkah mereka memperhatikan, berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, bahwa mereka (yang telah dibinasakan) itu tidak kembali kepada mereka.
32. وَإِن كُلٌّ لَّمَّا جَمِيعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُونَ
Wa in kullul lammā jamīʿulladaynā muḥḍarūn
Dan semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.
33. وَآيَةٌ لَّهُمُ الْأَرْضُ الْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَاهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ
Wa āyatun lahumul-arḍul-maytatu aḥyaynāhā wa akhrajnā minhā ḥabban faminhū ya'kulūn
Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan.
34. وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّاتٍ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ الْعُيُونِ
Wa jaʿalnā fīhā jannātin min nakhīlin wa a'nābin wa fajjarnā fīhā minal-ʿuyūn
Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air.
35. لِيَأْكُلُوا مِن ثَمَرِهِ وَمَا عَمِلَتْهُ أَيْدِيهِمْ ۖ أَفَلَا يَشْكُرُونَ
29. إِن كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ خَامِدُونَ
In kānat illā ṣayḥatan wāḥidatan fa'idhā hum khāmidūn
Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.
30. يَا حَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ ۚ مَا يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Yā ḥasratan ʿalal-ʿibādi mā ya'tīhim mir-rasūlin illā kānū bihī yastahzi'ūn
Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasul pun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
31. أَلَمْ يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ الْقُرُونِ أَنَّهُمْ إِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُونَ
A lam yaraw kam ahlaknā qablahum minal-qurūni annahum ilayhim lā yarji'ūn
Tidakkah mereka memperhatikan, berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, bahwa mereka (yang telah dibinasakan) itu tidak kembali kepada mereka.
32. وَإِن كُلٌّ لَّمَّا جَمِيعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُونَ
Wa in kullul lammā jamīʿulladaynā muḥḍarūn
Dan semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.
33. وَآيَةٌ لَّهُمُ الْأَرْضُ الْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَاهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ
Wa āyatun lahumul-arḍul-maytatu aḥyaynāhā wa akhrajnā minhā ḥabban faminhū ya'kulūn
Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan.
34. وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّاتٍ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ الْعُيُونِ
Wa jaʿalnā fīhā jannātin min nakhīlin wa a'nābin wa fajjarnā fīhā minal-ʿuyūn
Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air.
35. لِيَأْكُلُوا مِن ثَمَرِهِ وَمَا عَمِلَتْهُ أَيْدِيهِمْ ۖ أَفَلَا يَشْكُرُونَ
Lihat Juga :