Rumi: Cinta Terbesar Adalah Keheningan dan Tidak Bisa Diungkapkan dengan Kata-Kata
Jum'at, 11 September 2020 - 10:49 WIB
Selama masa inilah Rumi menjadi seorang penyair. Baginya, meskipun ia diakui sebagai salah satu penyair terbesar Persia, puisi hanya suatu produk sekunder.
Ia memandangnya tidak lebih dari suatu refleksi realitas batin yang besar dan merupakan kebenaran serta disebutnya sebagai refleksi dari Cinta.
Cinta terbesar, tuturnya, adalah keheningan dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Meskipun puisinya mempengaruhi pikiran manusia sedemikian kuat, sehingga hanya bisa disebut sebagai kekuatan magis, ia tidak pernah terbawa olehnya sampai pada tingkatan mengidentifikasikan puisi itu dengan wujud yang jauh lebih besar, dimana puisi hanyalah ekspresi yang lebih kecil.
Pada saat yang sama, ia mengakuinya sebagai sesuatu yang bisa membangun jembatan antara apa "yang benar-benar ia rasakan" dengan apa yang bisa ia lakukan untuk orang lain. (Bersambung)
Ia memandangnya tidak lebih dari suatu refleksi realitas batin yang besar dan merupakan kebenaran serta disebutnya sebagai refleksi dari Cinta.
Baca Juga
Cinta terbesar, tuturnya, adalah keheningan dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Meskipun puisinya mempengaruhi pikiran manusia sedemikian kuat, sehingga hanya bisa disebut sebagai kekuatan magis, ia tidak pernah terbawa olehnya sampai pada tingkatan mengidentifikasikan puisi itu dengan wujud yang jauh lebih besar, dimana puisi hanyalah ekspresi yang lebih kecil.
Pada saat yang sama, ia mengakuinya sebagai sesuatu yang bisa membangun jembatan antara apa "yang benar-benar ia rasakan" dengan apa yang bisa ia lakukan untuk orang lain. (Bersambung)
(mhy)