Lembah Keesaan: Cerita Lain tentang Mahmud dan Ayaz

Selasa, 22 September 2020 - 06:35 WIB
Hudhud pun melanjutkan, "Bila musafir rohani memasuki Lembah ini, ia akan lenyap dan hilang dari pandangan, karena Wujud Tak Berbanding itu menampilkan dirinya; musafir itu akan diam karena Wujud ini akan bersabda. ( )

Bagian akan menjadi keseluruhan, atau lebih tepat, tak akan ada lagi bagian maupun keseluruhan. Dalam kelompok Rahasia ini akan kaulihat ribuan orang dengan pengetahuan kecerdasan pikiran, bibir mereka ternganga diam. Apakah artinya pengetahuan kecerdasan pikiran di sini. Ia terhenti di ambang pintu seperti bocah yang buta.

Ia yang menemukan sesuatu dari Rahasia ini memalingkan mukanya dari kerajaan kedua dunia itu. Wujud yang kubicarakan itu ada tidak secara terpisah; segalanya ialah Wujud ini; ada dan tiada ialah Wujud ini." ( )

Doa Lukman Sarkhasi

Lukman Sarkhasi berkata, "O Tuhan, hamba sudah tua, dan pikiran hamba rusuh; hamba telah tersesat dari Jalan itu. Bagi seorang abdi yang tua orang-orang biasa memberikan surat kebebasan. Dalam pengabdian hamba padamu, o Raja hamba, rambut hamba yang hitam sudah menjadi putih salju. Hamba seorang abdi, yang merasa sedih berilah kiranya hamba kini surat kebebasan."



Sebuah suara dari dunia batin menjawab, "Kau, yang terutama telah diperkenankan ke tempat suci ini, ketahuilah bahwa ia yang menghendaki kebebasan dari penghambaan, harus membuang pikirannya dan tidak membiarkan dirinya diliputi kecemasan dan ketakutan."

Lukman berkata, "O Tuhan hamba, hanya Engkau yang hamba dambakan, dan hamba tahu bahwa hamba tak boleh membiarkan diri dipengaruhi angan-angan atau kecemasan dan ketakutan."

Setelah Lukman meninggalkan semua itu, ia pun berkata, "Kini hamba tak tahu siapa hamba. Hamba bukan abdi, tetapi siapakah hamba? Kedudukan hamba sebagai abdi sudah berakhir, tetapi kebebasan hamba tidak menggantikannya dalam hati hamba tiada suka maupun duka.



Hamba tanpa sifat, namun hamba tak kehilangan sifat, Hamba seorang perenung, namun hamba tak punya renungan. Hamba tak tahu apakah Engkau hamba atau hamba Engkau; hamba telah menjadi tiada dalam Engkau dan keduaan pun lenyaplah."

Menyelamatkan

Seorang wanita muda jatuh ke dalam sungai, dan pencintanya pun terjun hendak menyelamatkannya. Ketika si pencinta itu dapat meraihnya, wanita itu berkata, "Oh, mengapa kau pertaruhkan hidupmu karena aku?"

Jawab si pencinta, "Bagiku tiada orang lain kecuali kau. Bila kita bersama, maka sungguh aku ini kau, dan kau aku. Kita berdua ini satu. Kedua diri-kita satu, itu saja."

Bila keduaan lenyap, keesaan ditemukan.

Mahmud dan Ayaz

Ada diceritakan bahwa suatu kali Faruk: dan Masud hadir pada pameran barisan tentara Mahmud yang terdiri dari gajah, kuda dan pasukan prajurit yang tak terhitung banyaknya, sehingga bumi pun seakan tertutup dengan semut dan belalang. Ayaz dan Hassan menyertai Mahmud yang duduk di suatu tempat yang tinggi.



Ketika bala tentara yang hebat itu berjalan dalam barisan melalui mereka, raja besar itu dengan begitu saja berkata pada Ayaz, "Anakku, segala gajah, kuda dan prajuritku ini kini menjadi milikmu, karena cintaku padamu sedemikian rupa sehingga kupandang kau sebagai raja."

Meskipun kata-kata itu diucapkan oleh Mahmud yang termasyhur itu, namun Ayaz tampak tak peduli dan tak bergerak; tiada ia berterimakasih pada raja maupun memberikan ulasan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَآءِ وَالۡبَـنِيۡنَ وَالۡقَنَاطِيۡرِ الۡمُقَنۡطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالۡفِضَّةِ وَالۡخَـيۡلِ الۡمُسَوَّمَةِ وَالۡاَنۡعَامِ وَالۡحَـرۡثِ‌ؕ ذٰ لِكَ مَتَاعُ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا ‌ۚ وَاللّٰهُ عِنۡدَهٗ حُسۡنُ الۡمَاٰبِ
Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.

(QS. Ali 'Imran Ayat 14)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More