Baca Surah Al-Baqarah untuk Usir Setan, Bisakah Cukup Rekaman?

Selasa, 29 September 2020 - 10:17 WIB
“Siapa saja yang membaca empat ayat pertama surat al-Baqarah, kemudian ayat Kursi, kemudian dua ayat setelah ayat Kursi, kemudian tiga ayat terakhir surat al-Baqarah, maka dia dan keluarganya tidak akan didekati pada hari itu oleh setan. Tidak pula didekati oleh sesuatu yang tidak disukainya. Dan tidaklah dua ayat dibacakan pada orang tunagrahita kecuali akan sadar (atas izin Allah),” (HR. Ad-Darimi).




Suara Murotal

Lalu, apakah cara ini bisa dilakukan dengan rekaman? Menurut Syaikh Ibnu ‘Utsaimin dalam Liqa’ Bab Al-Maftuh, soal nomor 986, suara murotal pada kaset tidak cukup, tidak dapat berfungsi mengusir setan. Karena rekaman kaset tidak bisa dikatakan “membaca Al-Quran”. Lebih tepat bila dikatakan, ”Dengarkanlah suara Qori’ (pembaca Alquran) sebelumnya.”

"Oleh karena itu seandainya kita merekam azan, kemudian saat tiba waktu salat kita perdengarkan di mikrofon, tanpa kita mengumandang azan, apakah ini cukup? Tidak cukup," tuturnya..




Atau kita merekam khutbah Jumat yang membangkitkan semangat, kemudian ketika tiba hari Jumat, rekaman tersebut kita perdengarkan melalui mikrofon, khotib dalam rekaman itu mengucapkan “Assalamualaikum warahmatullah wa barakatuh,” Lalu muadzin mengumandangkan azan. Setelah azan selesai khutbah diperdengarkan kembali, apakah seperti ini sah? "Tidak sah," tegasnya.

Rekaman adalah suara yang telah berlalu. Seperti misalnya anda menulis transkip rekaman pada secarik kertas atau meletakkan mushaf di rumah, apakah hal tersebut dapat mewakili bacaan?




Waktu Membaca

Terkait harus berapa kali membaca surat Al-Baqarah, fatwa Lajnah Daimah (Komisi Riset Ilmiyah dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi), menyebut tidak ada batasan tertentu terkait pembacaan surat Al-Baqarah. Yang ditunjukkan oleh hadis adalah, perintah memakmurkan rumah dengan salat dan membaca Al-Qur'an. Sebagaimana dijelaskan bahwa setan akan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah. Dan tidak ada batasan jumlah tertentu dalam hal ini. Hadis tersebut menunjukkan anjuran memperbanyak membaca surat Al-Baqarah, untuk mengusir setan dari rumah.




Di antara hikmahnya adalah, kita akan mempersering membaca surat Al-Baqarah. Tidak ada dalil yang menerangkan jaminan, bahwa setan tidak akan lagi kembali ke rumah setelah dibacakan surat Al-Baqarah.

Setan mungkin saja kembali setelah selesai pembacaan surat Al-Baqarah. Sebagaimana yang terjadi pada azan, setan lari terbirit-birit ketika mendengar azan. Namun setelah azan selesai, setan kembali lagi untuk menggoda orang-orang salat. Demikian pula yang terjadi pada pembacaan surat Al-Baqarah di rumah. Wallahu'alam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman.

(HR. Bukhari No.8)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More