Tips Agar Salat Khusyu' dan Doa yang Diajarkan Nabi

Senin, 05 Oktober 2020 - 08:04 WIB
Beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyu dalam salatnya. Foto/Ist
Beruntungnya seorang mukmin salah satunya adalah ketika khusyu' dalam salatnya . Khusyu' artinya sungguh-sungguh, kebulaatan hati, fokus dan penuh penyerahan diri. Ibnu Abbas menjelaskan khusyu' artinya penuh takut dan khidmat.

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ، الَّذِينَ هُمْ فِي صَلاتِهِمْ خَاشِعُونَ

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam salatnya". (QS Al-Mu'minuun: Ayat 1-2). (Baca Juga: 5 Kiat Agar Khusyuk dalam Salat)

Seseorang dikatakan khusyu' jika memenuhi 6 kriteria sebagaimana dikatakan ulama besar asal Hadhramaut Yaman, Al-Habib Umar Bin Hafizh .

1. Hudurul Qolb



Hadirnya hati. Hadirnya hati harus dilatih terus-menerus. Apabila hati ke mana-mana mesti dipaksa untuk kembali lagi, Insya Allah hati akan terbiasa hudhur.

2. Tafahhumul Ma'ani

Memahami arti dan makna dari apa yang kita ucapkan dan kita sedang lakukan ketika salat .

3. Al-Ijlal Watta'dzhim

Adanya rasa mengagungkan dan memulyakan kepada Allah Ta'ala. Terkadang kita hadir hati, mengetahui arti, tapi tanpa pengagungan hal ini seperti seseorang yang memahami perkataan anak kecil yaitu tidak terlalu menghiraukannya.

4. Al-Ijlal Watta'dzhim Ma'al Haibah

Hendaknya rasa memuliakan dan pengagungan tadi diiringi dengan rasa haibah (kewibawaan). Haibah artinya rasa takut yang timbul karena rasa mengagungkan. Takut salat kita tidak diterima oleh Allah.

5. Ar-Roja'

Kuatnya harapan bahwa salat kita diterima oleh Allah juga menjadi sebab dekatnya kita kepada Allah serta mengharapkan mendapat balasan yang agung.

6. Haya'

Adanya rasa malu bahwasanya kita tidak menunaikan hak Allah dengan semestinya.

Kemudian Habib Umar berkata: "Jika enam kriteria ini terdapat padamu, maka salatmu bisa dikatakan salat yang khusyu'." ( )

Bahkan perkara khusyu' dalam salat ini menjadi salah satu penyebab turunnya ayat Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 238:

عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كُنَّا نَتَكَلَّمُ فِي الصَّلَاةِ يُكَلِّمُ أَحَدُنَا أَخَاهُ فِي حَاجَتِهِ حَتَّى نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ {حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ} فَأُمِرْنَا بِالسُّكُوتِ
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَكَذٰلِكَ جَعَلۡنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيۡنَ الۡاِنۡسِ وَالۡجِنِّ يُوۡحِىۡ بَعۡضُهُمۡ اِلٰى بَعۡضٍ زُخۡرُفَ الۡقَوۡلِ غُرُوۡرًا‌ ؕ وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوۡهُ‌ فَذَرۡهُمۡ وَمَا يَفۡتَرُوۡنَ
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.

(QS. Al-An'am Ayat 112)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More