Hukum Salat Berjamaah Bagi Laki-laki Menurut Mazhab Syafi'i

Kamis, 07 Mei 2020 - 08:15 WIB
Yang benar salat jamaah adalah fardhu kifayah, kecuali salat Jumat. Kewajiban salat berjamaah tidak gugur bagi penduduk sebuah negeri kecuali jika telah nampak syiar salat Jamaah. Jika di negeri tersebut tidak ada shalat jamaah atau ada tapi tersembunyi, maka berdosa semua penduduknya, dan penguasa wajib memerangi mereka. (Al Fiqhu Al Manhajiy fi Madzhabi Al Imam Asy Syafi’iy, 1/177)

Kesimpulan:

1. Yang paling dikuatkan dalam Mazhab Syafi'i, salat berjamaah adalah Fardhu Kifayah. Boleh dilakukan di rumah bersama keluarga, tapi di masjid lebih utama.

2. Sebagian kecil mengatakan fardhu 'Ain, dan banyak pula yang mengatakan sunnah.

3. Jika tidak ada salat Jamaah di sebuah daerah atau ada tapi sembunyi-sembunyi, maka negara wajib memerangi daerah tersebut. Demikian dalam Mazhab Syafi'i.

Wallahu A'lam
(rhs)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَقَالَ مُوۡسٰى يٰقَوۡمِ اِنۡ كُنۡتُمۡ اٰمَنۡتُمۡ بِاللّٰهِ فَعَلَيۡهِ تَوَكَّلُوۡاۤ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّسۡلِمِيۡنَ (٨٤) فَقَالُوۡا عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلۡنَا‌ ۚ رَبَّنَا لَا تَجۡعَلۡنَا فِتۡنَةً لِّـلۡقَوۡمِ الظّٰلِمِيۡنَۙ‏ (٨٥) وَنَجِّنَا بِرَحۡمَتِكَ مِنَ الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ (٨٦)
Dan Musa berkata, Wahai kaumku! Apabila kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya, jika kamu benar-benar orang Muslim (berserah diri). Lalu mereka berkata, Kepada Allah-lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir.

(QS. Yunus Ayat 84-86)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More