Syeikh Fikri: Orang yang Istiqamah Lebih Baik dari 1.000 Karamah

Senin, 26 Oktober 2020 - 10:30 WIB
Syeikh Fikri Thoriq, Dai lulusan Hadhramaut Yaman. Foto/dok MRBJ
Ada banyak definisi tentang istiqamah . Namun secara bahasa, istiqamah berarti tegak, lurus, taat asas, atau kuat dalam pendirian. Secara umum istiqamah terbagi ke dalam tiga macam, yaitu istiqamah dengan lisan, istiqamah dengan hati, dan istiqamah dengan perbuatan.

Orang yang istiqamah adalah mereka yang kuat dalam pendirian dan terus-menerus melakukan ibadah dan ketaatan kepada Allah Ta'ala. Berbahagialah orang yang istiqamah dalam ketaatan, sebab ulama mengatakan " Istiqamah itu lebih baik daripada 1000 karamah". ( )

Syeikh Fikri Thoriq , Dai lulusan Hadhramaut Yaman menyebutkan keutamaan istiqamah saat kajian di Masjid Raya Bintaro, Tangerang Selatan belum lama ini. Syeikh Fikri bercerita, ada salah satu sahabatnya yang mengasuh pesantren. Setiap hari Senin, muridnya dilazimkan untuk puasa sunnah Senin kecuali yang lagi sakit. Sementara untuk hari Kamis dia tidak memaksanya, yang mau puasa silakan. Begitulah caranya mendidik muridnya untuk istiqamah.

"Kata Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, Allah Subhanahu wa Ta'ala itu paling suka dengan amal yang dikerjakan terus-menerus walaupun sangat sedikit," kata Syeikh Fikri .

Dari Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:



أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

"Amalan yang paling dicintai Allah Ta'ala adalah amalan yang kontiniu (terus-menerus) walaupun itu sedikit." (HR Muslim No 783)

"Jadi jangan awal puasa langsung mau puasa Nabi Daud, tapi nanti setelah berminggu-minggu malah ditinggalkan karena belum kelasnya melakukan puasa Daud. Ada kalanya setan menggoda di saat kita beramal dengan amal saleh. Caranya diajaknya kita ibadah yang bukan kemampuan kita, supaya kita kapok," kata Syeikh Fikri.( )

Makanya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم sangat bijaksana kepada umatnya. Beliau mengajarkan kita salat Dhuha paling sedikit 2 rakaat. Baru kemudian bertahap 4, 6, 8 rakaat sampai tidak terhingga. Jangan langsung 8 rakaat, tapi di kemudian hari malah ditinggalkan.

Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم mengajarkan salat Witir 1 rakaat. Belajar dulu sedikit-sedikit yang penting Istiqamah. Dalam Ibadah itu, istiqamah lebih Allah suka. Maka dikatakan orang yang Istiqamah itu lebih baik dari 1.000 karamah. Orang istiqamah itu berat. Karena musuh kita ada 4, yaitu setan, nafsu, dawa, dan dunia.

"Ada seorang ulama mengatakan, dalam beramal saleh kita meski cek. Kita melakukannya apakah karena kemauan nafsu atau kemauan Allah subhanahu wa Ta'ala," demikian nasihat Syeikh Fikri . ( )

Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
هَلۡ اَتٰى عَلَى الۡاِنۡسَانِ حِيۡنٌ مِّنَ الدَّهۡرِ لَمۡ يَكُنۡ شَيۡـٴً۬ـا مَّذۡكُوۡرًا (١) اِنَّا خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنۡ نُّطۡفَةٍ اَمۡشَاجٍۖ نَّبۡتَلِيۡهِ فَجَعَلۡنٰهُ سَمِيۡعًۢا بَصِيۡرًا (٢) اِنَّا هَدَيۡنٰهُ السَّبِيۡلَ اِمَّا شَاكِرًا وَّاِمَّا كَفُوۡرًا‏ (٣)
Bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yang ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya dengan perintah dan larangan, karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur.

(QS. Al-Insan Ayat 1-3)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More