Shafiyah yang Terpelajar, Penyabar dan Lemah Lembut

Senin, 02 November 2020 - 13:05 WIB
Sejak peristiwa itu, Shafiyah yakin tentang kebenaran Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebagai Rasulullah. Bahkan saat Shafiyah masih berada di samping suaminya, Kinanah, beliau bermimpi melihat bulan dari Yatsrib jatuh ke pangkuannya. Ketika diceritakan mimpinya itu berkata Kinanah: “Engkau ingin menikah dengan raja yang datang dari Madinah itu?” Kemudian Kinanah menampar muka Shafiyah dan tamparan itu meninggalkan bekas kebiru-biruan pada matanya.

(Baca juga : 2021, Ridwan Kamil Wajibkan Kendaraan Dinas Diganti Mobil-Motor Listrik )

Shafiyah amat tertarik dengan ajaran yang disampaikan oleh Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Beliau mencintai konsep kemanusiaan Islam dengan sempurna. Shafiyah senantiasa mematuhi semua ajaran agama dan menghormati hukum-hukum Islam dengan ikhlas. Beliau menjadi seorang Yahudi yang beriman kepada Allah Ta'ala dan berbangga karena memeluk agama Islam yang suci dan benar.

Seperti Ummul Mukminin yang lain, Shafiyah juga adalah gudang ilmu. Mereka yang mencari ilmu biasa berkumpul di rumah beliau untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Sepulang menunaikan haji, rumah Shafiyah ramai dikunjungi wanita dari jauh seperti Kufah untuk bertanya pelbagai soalan kepada beliau. Shafiyah menjawab dengan tepat dan berkesan setiap persoalan yang diutarakan.

Terdapat sejumlah hadis yang diriwayatkan oleh Shafiyah. Imam-imam yang terkenal mengambil hadis dari beliau. Diantaranya Muslim bin Safuan, Yazid bin Makhtab, Ishaq bin Abdullah dan masih banyak lagi. Abdul Birr pernah berkata: “Shafiyah adalah seorang wanita yang bijaksana, berpengetahuan dan lemah lembut.”

(Baca juga : Ini Cara Kemendikbud Tumbuhkan Kecintaan Anak Muda tentang Sejarah Kemerdekaan )

Shafiyah telah menghembuskan nafas terakhir pada tahun 50 Hijrah ketika usianya mencapai 60 tahun. Beliau dimakamkan di Baqi’. Shafiyah radhiyallahu'anha memiliki banyak sifat terpuji. Beliau pintar, terpelajar dan lemah lembut. Sifat penyabar dan lemah lembut menjadikan diri beliau pribadi Muslimah yang unggul.

Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More