Rumah Tangga Miskin Pasangan Ali Bin Abi Thalib dan Sayyidah Fatimah
Jum'at, 13 November 2020 - 10:38 WIB
Masih banyak catatan sejarah yang melukiskan betapa beratnya penghidupan dan kehidupan rumah-tangga Ali Semuanya itu hanya menggambarkan betapa besarnya kesanggupan Siti Fatimah dalam menunaikan tugas hidupnya yang penuh bakti kepada suami, takwa kepada Allah dan setia kepada Rasul-Nya. (
)
Ada sebuah riwayat lain yang menuturkan betapa repotnya Siti Fatimah sehari-hari mengurus kehidupan rumah-tangganya.
Pada satu hari Rasulullah bersama sejumlah sahabat berada dalam masjid menunggu kedatangan Bilal bin Rabbah , yang akan mengumandangkan azan sebagaimana biasa dilakukan sehari-hari. Ketika Bilal terlambat datang, oleh Rasulullah SAW ditegur dan ditanya apa sebabnya.
Bilal menjelaskan: "Aku baru saja datang dari rumah Fatimah. Ia sedang menggiling tepung. Al Hasan, puteranya yang masih bayi, diletakkan dalam keadaan menangis keras. Kukatakan kepadanya "Manakah yang lebih baik, aku menolong anakmu itu, ataukah aku saja yang menggiling tepung".
Ia menyahut: "Aku kasihan kepada anakku".
Gilingan itu segera kuambil lalu aku menggiling gandum. Itulah yang membuatku datang terlambat!"
Mendengar keterangan Bilal itu Rasulullah berkata: "Engkau mengasihani dia dan Allah mengasihani dirimu!" ( )
Ada sebuah riwayat lain yang menuturkan betapa repotnya Siti Fatimah sehari-hari mengurus kehidupan rumah-tangganya.
Pada satu hari Rasulullah bersama sejumlah sahabat berada dalam masjid menunggu kedatangan Bilal bin Rabbah , yang akan mengumandangkan azan sebagaimana biasa dilakukan sehari-hari. Ketika Bilal terlambat datang, oleh Rasulullah SAW ditegur dan ditanya apa sebabnya.
Bilal menjelaskan: "Aku baru saja datang dari rumah Fatimah. Ia sedang menggiling tepung. Al Hasan, puteranya yang masih bayi, diletakkan dalam keadaan menangis keras. Kukatakan kepadanya "Manakah yang lebih baik, aku menolong anakmu itu, ataukah aku saja yang menggiling tepung".
Ia menyahut: "Aku kasihan kepada anakku".
Gilingan itu segera kuambil lalu aku menggiling gandum. Itulah yang membuatku datang terlambat!"
Mendengar keterangan Bilal itu Rasulullah berkata: "Engkau mengasihani dia dan Allah mengasihani dirimu!" ( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)