Kisah di Balik Perang Uhud (1): Trio Macan yang Membuat Musuh Lari Terbirit-birit

Selasa, 17 November 2020 - 13:51 WIB
Sembilan orang pemegang panji musyrikin Quraisy tewas berturut-turut di ujung pedang Ali, Hamzah dan Abu Dujanah.

Lari Terbirit-birit

Mental pasukan Quraisy sudah patah sama sekali. Pasukan wanita mereka lari terbirit-birit.

Berhala-berhala yang mereka bawa untuk dimintai restu dalam peperangan, berjatuhan terpelanting dari punggung unta. Dalam keadaan masing-masing lari untuk menyelamatkan diri, semua perbekalan yang mereka bawa dari Makkah ditinggalkan dan senjata-senjata di buang di kiri-kanan jalan.

Alangkah banyaknya barang-barang itu. Hal ini membuat pasukan muslimin lengah dan lupa daratan. Pikiran mereka sudah teralih kepada kekayaan duniawi. Pasukan pemanah yang di wanti-wanti supaya jangan sampai meninggalkan tempat, walau dalam keadaan bagaimanapun juga, sekarang mulai mengarahkan pandangan-mata kepada teman-teman yang sedang sibuk mengangkuti barang-barang rampasan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَاسۡتَعِيۡنُوۡا بِالصَّبۡرِ وَالصَّلٰوةِ ‌ؕ وَاِنَّهَا لَكَبِيۡرَةٌ اِلَّا عَلَى الۡخٰشِعِيۡنَۙ (٤٥) الَّذِيۡنَ يَظُنُّوۡنَ اَنَّهُمۡ مُّلٰقُوۡا رَبِّهِمۡ وَاَنَّهُمۡ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَ (٤٦)
Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Dan shalat itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, yaitu mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

(QS. Al-Baqarah Ayat 45-46)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More