Canda Ala Sufi: Yang Tahu Memberitahu Yang Tidak Tahu

Selasa, 17 November 2020 - 15:28 WIB
Ilustrasi/Ist
Nashrudin adalah seorang sufi yang hidup di kawasan sekitar Turki pada abad-abad kekhalifahan Islam hingga penaklukan Bangsa Mongol. Sewaktu masih sangat muda, Nasrudin selalu membuat ulah yang menarik bagi teman-temannya, sehingga mereka sering lalai akan pelajaran sekolah. Maka gurunya yang bijak bernubuwat: "Kelak, ketika engkau sudah dewasa, engkau akan menjadi orang yang bijak. Tetapi, sebijak apa pun kata-katamu, orang-orang akan menertawaimu."

Berikut dikutip dari karya Nashirudin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra dan diterjemahkan oleh Muhdor Assegaf dengan judul " Canda Ala Sufi Nashruddin ".( )

===

SUATU hari, Nashruddin Effendy berdiri di mimbar; di depan massa, untuk memberikan nasihat. Dia berkata, "Tahukah kalian, apa yang akan saya katakan kepada kalian?"

Orang-orang itu menjawab, "Tidak! Kami tidak tahu."



Kemudian Nashruddin berkata kepada mereka, "Baiklah, kalau kalian tidak tahu... Tidak ada gunanya berbicara dengan orang-orang yang tidak tahu."

Dia pun turun dan meninggalkan mereka.

Beberapa hari kemudian, dia kembali dan berbicara pada mereka dengan pertanyaan sama, yang pernah dilontarkannya. Dia berkata, "Tahukah kalian, apa yang akan saya katakan kepada kalian?" ( )

Mereka menjawab, "Ya, kami tahu." Dia kemudian berkata, "Jika kalian sudah tahu apa yang akan saya sampaikan, saya tidak perlu lagi mengatakannya."

Lalu, dia pun pergi meninggalkan mereka. Orang-orang itu pun kebingungan; apa yang seharusnya mereka katakan untuk menjawab pertanyaan Nashruddin itu. Namun, mereka sepakat untuk pada kesempatan mendatang, jika Nashruddin melontarkan pertanyaaan serupa, sebagian di antara mereka akan menjawab ya dan sebagian lain akan menjawab tidak.

Beberapa hari kemudian, Nashruddin kembali ke tempat itu dan berkata, "Tahukah kalian, apa yang akan saya katakan pada kalian?"

Jawaban mereka pun beragam; sebagian berkata, "Ya, kami tahu," dan sebagian lagi mengatakan, "Tidak, kami tidak tahu."

Nashruddin berkata kepada mereka, "Baik, sebagian di antara kalian sudah mengetahuinya dan sebagian lain tidak. Karena itu, saya berharap, yang tahu memberitahu yang tidak tahu." Lalu dia pun pergi meninggalkan mereka. ( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
cover top ayah
فَلَا تُعۡجِبۡكَ اَمۡوَالُهُمۡ وَلَاۤ اَوۡلَادُهُمۡ‌ؕ اِنَّمَا يُرِيۡدُ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمۡ بِهَا فِى الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا وَتَزۡهَقَ اَنۡفُسُهُمۡ وَهُمۡ كٰفِرُوۡنَ
Maka janganlah harta dan anak-anak mereka membuatmu kagum. Sesungguhnya maksud Allah dengan itu adalah untuk menyiksa mereka dalam kehidupan dunia dan kelak akan mati dalam keadaan kafir.

(QS. At-Taubah Ayat 55)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More