Takjub dengan Diri Sendiri, Dapat Membinasakan Kehidupan Manusia
Rabu, 13 Mei 2020 - 04:10 WIB
Demikian juga apabila dia menulis tulisan dan takut dirinya terjangkit ujub maka dia pun menyobek-nyobeknya, lalu dia berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari keburukan hawa nafsuku.” (dikutip dari al-Fawa’id, hal. 146) Allahu A’lam.
Beda Riya dan Ujub
Ibnu Taimiyah memberikan pelajaran berharga mengenai perbedaan antara riya’ dan ujub (takjub akan diri sendiri). Riya’ berarti menyekutukan atau menyandingkan dengan makhluk. Sedangkan ujub berarti menyandingkan dengan jiwa yang lemah. Ujub ini adalah keadaan orang-orang yang sombong. Orang yang berbuat riya’ tidak merealisasikan firman Allah Ta’ala,
إيَّاكَ نَعْبُدُ
“Hanya kepada-Mu lah kami menyembah.”
Sedangkan orang yang merasa ujub pada diri sendiri tidak merealisasikan firman Allah Ta’ala,
وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan.”
Barangsiapa yang merealisasikan firman Allah,
إيَّاكَ نَعْبُدُ
“Hanya kepada-Mu lah kami menyembah”, maka ia akan terlepas dari riya’ (karena ia akan beribadah pada Allah semata).
Barangsiapa yang merealisasikan firman Allah,
وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan”, ia akan terlepas dari sifat ujub (takjub pada diri sendiri).
Walallahu'alam
Beda Riya dan Ujub
Ibnu Taimiyah memberikan pelajaran berharga mengenai perbedaan antara riya’ dan ujub (takjub akan diri sendiri). Riya’ berarti menyekutukan atau menyandingkan dengan makhluk. Sedangkan ujub berarti menyandingkan dengan jiwa yang lemah. Ujub ini adalah keadaan orang-orang yang sombong. Orang yang berbuat riya’ tidak merealisasikan firman Allah Ta’ala,
إيَّاكَ نَعْبُدُ
“Hanya kepada-Mu lah kami menyembah.”
Sedangkan orang yang merasa ujub pada diri sendiri tidak merealisasikan firman Allah Ta’ala,
وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan.”
Barangsiapa yang merealisasikan firman Allah,
إيَّاكَ نَعْبُدُ
“Hanya kepada-Mu lah kami menyembah”, maka ia akan terlepas dari riya’ (karena ia akan beribadah pada Allah semata).
Barangsiapa yang merealisasikan firman Allah,
وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan”, ia akan terlepas dari sifat ujub (takjub pada diri sendiri).
Walallahu'alam
(mhy)
Lihat Juga :