Inilah Amalan-amalan yang Dapat Memperpanjang Umur
Senin, 14 Desember 2020 - 09:19 WIB
أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ
“Umur umatku antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun, dan sedikit di antara mereka yang melebihi itu.” (HR. At-Tirmidzi No. 3550)
(Baca juga : 2021, Seleksi PPPK Formasi Guru Dilakukan Tiga Kali )
Muncul sebuah pertanyaan, apakah umur bisa bertambah? Dikarenakan terdapat sebuah riwayat hadis Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، ويُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya, dan agar diakhirkan sisa umurnya, maka hendaknya ia menyambung tali silaturahim.” (HR. Al-Bukhari No. 9586)
Para ulama berbeda pendapat dalam memahami perpanjangan umur dalam hadis di atas. Di antara mereka ada yang berpendapat bahwa perpanjangan ini maksudnya adalah penambahan tahun, bulan, dan hari dalam masa kehidupan. Sebagian lain berpendapat—dan ini yang lebih kuat insyaallah, maksudnya adalah berkah umur dalam bimbingan ketaatan, pemanfaatannya untuk amal kebajikan, dan terjaganya dari kesia-siaan.
(Baca juga : Poles Potensi Generasi Muda Kreatif di Luar Kota Utama RI )
Sedangkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menambahkan, berkah adalah seseorang dapat melakukan amal saleh di waktu yang singkat di mana orang lain tidak bisa mengerjakannya kecuali di waktu yang panjang.
Oleh karena itu, Islam telah menawarkan amalan-amalan yang dapat memperpanjang umur. Ada 4 amal saleh yang manakala ia dilazimi dengan baik, akan berbuah mendapatkan umur panjang, yakni:
1. Akhlak yang baik
Memiliki akhlak yang baik adalah tuntutan seorang muslim yang telah mengikrarkan dua kalimat syahadat. Karena amal ini akan dapat melipatgandakan kebaikan dan panjang umur dalam ketaatan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadis Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu,
مَا مِنْ شَىْءٍ يُوضَعُ فِى الْمِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلاَة
“Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlak yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin shalat.” (HR. At-Tirmidzi dalam Shahih Al-Jaami’)
(Baca juga : Tim Peneliti UGM: GeNose Memiliki Akurasi 95% dalam Mendeteksi Covid-19 )
Jika seorang muslim memiliki akhlak yang baik, ia dapat melampaui pahala orang yang gemar puasa di siang hari dan gemar salat di malam hari. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ
“Sesungguhnya seorang mukmin akan mendapatkan kedudukan ahli puasa dan shalat dengan akhlak baiknya.” (HR. Abu Daud No. 4798)
2. Silaturahim
“Umur umatku antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun, dan sedikit di antara mereka yang melebihi itu.” (HR. At-Tirmidzi No. 3550)
(Baca juga : 2021, Seleksi PPPK Formasi Guru Dilakukan Tiga Kali )
Muncul sebuah pertanyaan, apakah umur bisa bertambah? Dikarenakan terdapat sebuah riwayat hadis Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، ويُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya, dan agar diakhirkan sisa umurnya, maka hendaknya ia menyambung tali silaturahim.” (HR. Al-Bukhari No. 9586)
Para ulama berbeda pendapat dalam memahami perpanjangan umur dalam hadis di atas. Di antara mereka ada yang berpendapat bahwa perpanjangan ini maksudnya adalah penambahan tahun, bulan, dan hari dalam masa kehidupan. Sebagian lain berpendapat—dan ini yang lebih kuat insyaallah, maksudnya adalah berkah umur dalam bimbingan ketaatan, pemanfaatannya untuk amal kebajikan, dan terjaganya dari kesia-siaan.
(Baca juga : Poles Potensi Generasi Muda Kreatif di Luar Kota Utama RI )
Sedangkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menambahkan, berkah adalah seseorang dapat melakukan amal saleh di waktu yang singkat di mana orang lain tidak bisa mengerjakannya kecuali di waktu yang panjang.
Oleh karena itu, Islam telah menawarkan amalan-amalan yang dapat memperpanjang umur. Ada 4 amal saleh yang manakala ia dilazimi dengan baik, akan berbuah mendapatkan umur panjang, yakni:
1. Akhlak yang baik
Memiliki akhlak yang baik adalah tuntutan seorang muslim yang telah mengikrarkan dua kalimat syahadat. Karena amal ini akan dapat melipatgandakan kebaikan dan panjang umur dalam ketaatan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadis Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu,
مَا مِنْ شَىْءٍ يُوضَعُ فِى الْمِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلاَة
“Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlak yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin shalat.” (HR. At-Tirmidzi dalam Shahih Al-Jaami’)
(Baca juga : Tim Peneliti UGM: GeNose Memiliki Akurasi 95% dalam Mendeteksi Covid-19 )
Jika seorang muslim memiliki akhlak yang baik, ia dapat melampaui pahala orang yang gemar puasa di siang hari dan gemar salat di malam hari. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ
“Sesungguhnya seorang mukmin akan mendapatkan kedudukan ahli puasa dan shalat dengan akhlak baiknya.” (HR. Abu Daud No. 4798)
2. Silaturahim