Tausiyah Aa Gym Ini Bikin Semangat untuk Beribadah
Jum'at, 18 Desember 2020 - 19:41 WIB
Semua orang pasti ingin dekat dengan Rabbnya dan mendambakan pertolongan-Nya. Namun, di antara manusia banyak yang lalai dan meragukan pertolongan Allah.
"Kita harus yakin akan kekuasaan Allah. Karena kalau kita tidak yakin akan kekuasaan Allah, maka kita akan sering galau dan akan sengsara. Jadi intinya harus yakin. Keyakinan ini harus menambah dekat kepada Allah," kata KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) saat mengisi kajian di Masjid Asy-syarif, Al-Azhar BSD, Tangerang Selatan, Minggu lalu.
(Baca Juga: Mengapa Hidup yang Dijalani Terasa Berat? Ini Kata Aa Gym)
Pengasuh Ponpes Daarut Tauhiid Bandung ini mengatakan, di antara yang harus ditingkatkan adalah amalan shalat. Perbaiki shalatnya minimal 40 rakaat dalam sehari. Bangun Tahajjud, karena saat sepertiga malam doa itu sangat mustajab, dosa diampuni, hajat dikabulkan. Sepertiga malam terakhir mustajabnya luar biasa.
"Kemudian perbanyak istighfar. Sebab, keburukan yang menimpa kita karena keburukan kita sendiri. Gak usah banyak ngobrol, mending istighfar. Kalau ngobrol banyak riya'nya, ujubnya, ghibahnya. Kalau istighfar habis tuh riya'nya, ujubnya, ghibahnya," kata Aa Gym .
Karena itu biasakan shalat berjamaah tepat waktu di masjid, shalat tahajjud, perbanyak istighfar, lalu baca Al-Qur'an. Setiap tilawah Al-Qur'an, niatkan setiap huruf yang dibaca, Allah jadi ridha. Al-Qur'an itu untuk membersihkan hati, bukan untuk mengotori hati.
"Kalau bisa ke mana-mana jaga wudhu, jadi kita bisa kapan saja berdoa. Saat terdekat seorang hamba dengan Allah saat sujud. Kalau ada apa-apa shalat. Kurangi buka WA. Ke mana-mana bawa Al-Qur'an, " tuturnya.
(Baca Juga: Aa Gym: Seandainya Semua Kaya, Apa yang Akan Terjadi?)
Aa Gym berpesan, Allah Ta'ala selalu menolong orang yang suka menolong orang lain. Walaupun tidak punya uang, usahakan menolong orang. Ada menolong dengan tenaga, ada menolong dengan barang. Allah senantiasa menolong orang yang menolong orang, asalkan dia ikhlas.
Semakin sulit keadaan harus semakin sering menolong orang lain. Setiap kebaikan itu sedekah asalkan ikhlas. Cukup Allah yang lihat, cukup Allah yang menilai. Tidak usah ingin dilihat orang, tak usah ingin dinilai orang.
"Apalagi yang bisa dilakukan dalam situasi saat ini? Jaga pandangan, HP jangan selalu dilihat, dibaca. Kita harus disiplin kapan waktunya buka hp, jangan sampai balapan sama shalat. Secukupnya saja, kita gantikan dengan dzikir, shalawat, istighfar," pesannya.
Setiap waktu biasakan berdoa. Yakinlah, setiap doa didengar oleh Allah. Kata Ibnul Qayyim, doa kalau kuat akan menjauhkan musibah, tapi kalau doanya lemah akan meringankan musibah. Apabila doa dan musibah sama-sama kuat, maka akan saling beradu. Semoga Allah berkenan mencurahkan rahmat dan tuafik-Nya untuk kita.
(Baca Juga: Doa yang Diajarkan Rasulullah Ketika Fitnah Merajalela)
Wallahu A'lam
"Kita harus yakin akan kekuasaan Allah. Karena kalau kita tidak yakin akan kekuasaan Allah, maka kita akan sering galau dan akan sengsara. Jadi intinya harus yakin. Keyakinan ini harus menambah dekat kepada Allah," kata KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) saat mengisi kajian di Masjid Asy-syarif, Al-Azhar BSD, Tangerang Selatan, Minggu lalu.
(Baca Juga: Mengapa Hidup yang Dijalani Terasa Berat? Ini Kata Aa Gym)
Pengasuh Ponpes Daarut Tauhiid Bandung ini mengatakan, di antara yang harus ditingkatkan adalah amalan shalat. Perbaiki shalatnya minimal 40 rakaat dalam sehari. Bangun Tahajjud, karena saat sepertiga malam doa itu sangat mustajab, dosa diampuni, hajat dikabulkan. Sepertiga malam terakhir mustajabnya luar biasa.
"Kemudian perbanyak istighfar. Sebab, keburukan yang menimpa kita karena keburukan kita sendiri. Gak usah banyak ngobrol, mending istighfar. Kalau ngobrol banyak riya'nya, ujubnya, ghibahnya. Kalau istighfar habis tuh riya'nya, ujubnya, ghibahnya," kata Aa Gym .
Karena itu biasakan shalat berjamaah tepat waktu di masjid, shalat tahajjud, perbanyak istighfar, lalu baca Al-Qur'an. Setiap tilawah Al-Qur'an, niatkan setiap huruf yang dibaca, Allah jadi ridha. Al-Qur'an itu untuk membersihkan hati, bukan untuk mengotori hati.
"Kalau bisa ke mana-mana jaga wudhu, jadi kita bisa kapan saja berdoa. Saat terdekat seorang hamba dengan Allah saat sujud. Kalau ada apa-apa shalat. Kurangi buka WA. Ke mana-mana bawa Al-Qur'an, " tuturnya.
(Baca Juga: Aa Gym: Seandainya Semua Kaya, Apa yang Akan Terjadi?)
Aa Gym berpesan, Allah Ta'ala selalu menolong orang yang suka menolong orang lain. Walaupun tidak punya uang, usahakan menolong orang. Ada menolong dengan tenaga, ada menolong dengan barang. Allah senantiasa menolong orang yang menolong orang, asalkan dia ikhlas.
Semakin sulit keadaan harus semakin sering menolong orang lain. Setiap kebaikan itu sedekah asalkan ikhlas. Cukup Allah yang lihat, cukup Allah yang menilai. Tidak usah ingin dilihat orang, tak usah ingin dinilai orang.
"Apalagi yang bisa dilakukan dalam situasi saat ini? Jaga pandangan, HP jangan selalu dilihat, dibaca. Kita harus disiplin kapan waktunya buka hp, jangan sampai balapan sama shalat. Secukupnya saja, kita gantikan dengan dzikir, shalawat, istighfar," pesannya.
Setiap waktu biasakan berdoa. Yakinlah, setiap doa didengar oleh Allah. Kata Ibnul Qayyim, doa kalau kuat akan menjauhkan musibah, tapi kalau doanya lemah akan meringankan musibah. Apabila doa dan musibah sama-sama kuat, maka akan saling beradu. Semoga Allah berkenan mencurahkan rahmat dan tuafik-Nya untuk kita.
(Baca Juga: Doa yang Diajarkan Rasulullah Ketika Fitnah Merajalela)
Wallahu A'lam
(rhs)