Salat Tahajud: Waktu yang Baik, Tata Cara, dan Doa

Selasa, 29 Desember 2020 - 18:17 WIB
Ilustrasi/Ist
SALAT tahajud merupakan salat sunnah istimewa yang perintah dan keutamaannya disebutkan langsung dalam Al Qur’an . Tak ada salat sunnah lain yang disebutkan dalam Al Quran sebagaimana salat ini. ( )


Hukumnya sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi kaum muslimin. Dan khusus untuk Rasulullah SAW , salat ini hukumnya wajib.

Salat tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau sholat lail adalah salat sunnah paling utama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ

“Salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam” (HR. An Nasa’i)



Salat ini merupakan kebiasaan orang-orang saleh terdahulu. Maka siapa yang saat ini senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat sebagai orang-orang yang saleh sebagaimana mereka. ( )


“Biasakanlah dirimu untuk salat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)

Salat tahajud memiliki banyak keutamaan. Siapa yang membiasakan salat tahajud, salah satunya, ia akan mendapatkan kedudukan terpuji dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al Isra’: 79)

Kedua, dimudahkan urusannya mulai dari urusan rumah tangga, urusan pekerjaan, hingga urusan dakwah dan urusan-urusan lainnya.

Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar.. (QS Al Isra’: 80)

Ketiga, diberi solusi terbaik. Problem serumit apa pun yang dihadapinya, Allah yang akan memberinya jalan keluar.

..dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar… (QS. Al Isra’: 80)

Keempat, orang yang membiasakan salat tahajud akan ditolong Allah, bahkan tanpa perantara. Ketika ada bahaya, ketika ada yang ingin mencelakai dan sebagainya, Allah Subhanahu wa Ta’ala yang akan menolongnya. Sebagaimana lanjutan ayat di atas.

..dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong… (QS. Al Isra’: 80)

Kelima, orang-orang yang ahli tahajud, ia akan diberi Allah kemuliaan dan kewibawaan. Jika ia adalah orangtua, dia akan berwibawa di depan anak-anaknya. Jika ia guru, akan berwibawa di depan murid-muridnya. Jika ia pemimpin, akan berwibawa di depan orang yang dipimpinnya.

وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ

“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada salat malamnya” (HR. Hakim; hasan)

Keenam, orang yang mengerjakan salat tahajud kemudian berdoa , insya Allah doanya dikabulkan Allah. Apalagi jika ia mengerjakannya di sepertiga malam terakhir yang merupakan waktu mustajabah.

Ketujuh, salat sunnah ini juga menjadi penghapus dosa . Bahkan, tahajud juga bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa.

Orang yang membiasakan tahajud akan mendapatkan taufik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.

Kedelapan, orang yang ahli tahajud, insya Allah ia akan masuk surga. Sebab salat ini merupakan salah satu kunci masuk surga. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)

Waktu Terbaik

Waktu salat tahajud mulai ba’da isya’ hingga sebelum terbit fajar, dengan didahului tidur. Dan waktu paling utamanya adalah di sepertiga malam yang terakhir.

Salat tahajud juga disebut sebagai qiyamul lail atau salat malam. Namun tidak semua qiyamul lail atau salat malam adalah salat tahajud. Jika seseorang melakukan salat sunnah di malam hari sebelum tidur, masuk dalam kategori qiyamul lail atau salat malam.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, tidur berbaring dalam bahasa Arab disebut hajada (هجد). Jika Anda ingin bangun setelah berbaring, tambahkan ta’ (ت) di depannya, menjadi tahajada (تهجد). Jika Anda serius bangkit setelah berbaring itu, tambahkan tasydid menjadi tahajjada. Jika menjadi kebiasaan, maka berubah kalimatnya menjadi tahajjud. Bentuk perintahnya menjadi tahajjad, sebagaimana Surat Al Isra’ ayat 79.

Tata Cara Salat Tahajud

Salat tahajud pada dasarnya sama dengan salat sunnah pada umumnya. Sebelum salat disyaratkan suci dari hadas kecil (wudhu) dan hadas besar; suci badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; dan menghadap kiblat.

Dalam Fiqih Sunnah dijelaskan, hendaklah sebelum tidur berniat untuk bangun salat tahajud sehingga jika ia tertinggal (tidak bisa bangun), tetap mendapat pahalanya.
Halaman :
Follow
cover top ayah
اَيۡنَ مَا تَكُوۡنُوۡا يُدۡرِكْكُّمُ الۡمَوۡتُ وَلَوۡ كُنۡتُمۡ فِىۡ بُرُوۡجٍ مُّشَيَّدَةٍ‌ ؕ وَاِنۡ تُصِبۡهُمۡ حَسَنَةٌ يَّقُوۡلُوۡا هٰذِهٖ مِنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ‌ ۚ وَاِنۡ تُصِبۡهُمۡ سَيِّئَةٌ يَّقُوۡلُوۡا هٰذِهٖ مِنۡ عِنۡدِكَ‌ ؕ قُلۡ كُلٌّ مِّنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ‌ ؕ فَمَالِ ھٰٓؤُلَۤاءِ الۡقَوۡمِ لَا يَكَادُوۡنَ يَفۡقَهُوۡنَ حَدِيۡثًا
Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, Ini dari sisi Allah, dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, Ini dari engkau (Muhammad). Katakanlah, Semuanya (datang) dari sisi Allah. Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?

(QS. An-Nisa Ayat 78)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More