Mudir Ali Sabri: Laki-laki dan Guru

Jum'at, 15 Januari 2021 - 16:18 WIB
Sebagian kemudian mendekati tukang batu dan berkata:

"Tunjukkan kepada kami otorisasi dari majikanmu yang murah hati, sehingga kami mungkin menjadi yakin!"

Tetapi ketika bukti otorisasi ditunjukkan kepada mereka, ternyata diketahui bahwa tidak satu pun dari mereka dapat membaca.

"Bawa ke mari orang yang dapat membaca, dan aku akan terbantu, sehingga kita dapat mengakhirinya!" ujar tukang bangunan.

Beberapa dari mereka pergi dengan muak, berkata:

"Kita minta bukti, dan segala yang ia lakukan adalah menggerutu soal bacaan dan tulisan..."

Lainnya mencari dan kembali dengan orang yang berakal cerdik dan ahli yang buta huruf, yang menyatakan bahwa mereka dapat membaca. Semuanya, beranggapan bahwa di dunia ini tidak satu pun yang dapat membaca, meminta sekantong besar uang kepada tukang tersebut sebagai penukar penegasan kebenaran otorisasinya. Tetapi si tukang menolak untuk bekerja sama dengan mereka.

Orang-orang yang bisa baca-tulis, engkau tahu, sangat langka di negeri ini. Mereka yang dapat membaca dan menulis tidak dipercaya oleh khalayak, atau lainnya.

Kenyataan dari situasi ini adalah, bahwa masyarakat menginterpretasi (memahami) mereka sesuai keinginan sendiri.

===

Mudir Ali Sabri, dinukil dari Idries Shah dalam The Way of the Sufi dan telah diterjemahkan Joko S. Kahhar dan Ita Masyitha dengan judul " Jalan Sufi: Reportase Dunia Ma'rifat " .
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa membaca doa: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu). Kemudian aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang anda bawa. Lalu apakah anda masih khawatir kepada kami? Beliau menjawab: Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.

(HR. Tirmidzi No. 2066)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More