Innalillaah! Ulama Besar Kelahiran Aceh Habib Muhammad Al-Athas Meninggal Dunia

Senin, 18 Januari 2021 - 09:53 WIB
Ulama besar kelahiran Aceh yang juga Pimpinan Majelis Darul Mustafa - Condet Jakarta, Al-Habib Muhammad Bin Ahmad Al-Athas (tengah), meninggal dunia Senin dinihari 18 Januari 2021. Foto/dok Al-Fachriyah
Indonesia kembali kehilangan salah satu ulama pewaris Nabi. Telah berpulang ke rahmatullah ulama besar kelahiran Aceh yang juga Pimpinan Majelis Darul Mustafa - Condet Jakarta, Al-Habib Muhammad Bin Ahmad Al-Athas, Senin dinihari 18 Januari 2021 (5 Jumadil Akhir 1442 Hijriyah) pukul 00.00 WIB Habib Muhammad bin Achmad al-Attas Simpang Ulim, Senin, Pukul 00.00 WIb di Simpang Ulim Aceh Timur.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Segenap keluarga besar Nabawi TV turut berbelasungkawa atas wafatnya Habib Muhammad bin Ahmad Al Attas (Pimpinan Majelis Darul Mustafa-Condet), Senin 18 Januari 2021. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," demikian pesan Nabawi Tv yang disiarkannya di media sosial, tadi pagi.



Ucapan belasungkawa juga datang dari Ponpes Al-Facriyah Tangerang. "Kami segenap keluarga besar Ponpes Al-Facriyah turut berduka cinta mendalam. Semoga Allah melimpahkan ampunan dan kemuliaan untuk almarhum serta ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," tulis Habib Jindan bin Novel Bin Salim, pimpinan Yayasan Al-Facriyah, Senin pagi (18/1/2021).

Al-Habib Muhammad bin Ahmad Al-Athas dilahirkan pada malam Senin 3 Mei 1942 (18 Rabiul Awal 1361) di Dusun Jeruk, Gampong Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur. Beliau dikenal sebagai ulama yang suka berpindah-pindah hingga pernah menetap di Makkah beberapa tahun.



Muhammad Rinaldi dalam postingannya di media sosial mengatakan, Habib Muhammad bin Ahmad Al-Athas baru saja meresmikan Masjid Ba'lawi. Tadi malam Allah mengambil pulang Hamba-Nya yang shaleh ini.

"Sungguh ini bukan sebuah kebetulan, namun keajaiban kami lihat dengan kehadiran hingga kepergianmu," kata Rinaldi.

Beliau pernah berkata pada Habib Fahmi Assegaf: "Mesjid Ba'alawi Aceh ini adalah cita-cita terakhir saya, setelah itu saya pulang"

Kalimat dari menantu Beliau: "Aba, pembangunan mesjid sudah selesai, kalau Aba mau kembali kepada Allah, tunggu acara peresmian ini selesai dan pada siang hari Minggu Beliau berkata Hari senin saya akan dijemput oleh Rasulullah."

Tepat memasuki awal Senin di malam ini, pada saat jam menunjuki pukul 00:05 WIB. Beliau meninggalkan kita semua, Beliau dipanggil ke Hadhirat Ilaahi Rabbi. Beliau pulang dengan bahagia. Beliau kembali dengan sempurna, Beliau dijemput oleh kekasih-Nya, Beliau diapit oleh keluarga mulianya. Semoga termasuk Ahli Surga-Nya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَاِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ ءَاَنۡتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوۡنِىۡ وَاُمِّىَ اِلٰهَيۡنِ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ قَالَ سُبۡحٰنَكَ مَا يَكُوۡنُ لِىۡۤ اَنۡ اَقُوۡلَ مَا لَـيۡسَ لِىۡ بِحَقٍّ‌ؕ اِنۡ كُنۡتُ قُلۡتُهٗ فَقَدۡ عَلِمۡتَهٗ‌ؕ تَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِىۡ وَلَاۤ اَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِكَ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ‏ (١١٦) مَا قُلۡتُ لَهُمۡ اِلَّا مَاۤ اَمَرۡتَنِىۡ بِهٖۤ اَنِ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ۚ وَكُنۡتُ عَلَيۡهِمۡ شَهِيۡدًا مَّا دُمۡتُ فِيۡهِمۡ‌ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيۡتَنِىۡ كُنۡتَ اَنۡتَ الرَّقِيۡبَ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَاَنۡتَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ‏ (١١٧) اِنۡ تُعَذِّبۡهُمۡ فَاِنَّهُمۡ عِبَادُكَ‌ۚ وَاِنۡ تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَاِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ (١١٨)
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah? (Isa) menjawab, Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Maidah Ayat 116-118)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More