13 Rukun Salat yang Wajib Dipenuhi, Apa Saja?

Minggu, 24 Januari 2021 - 21:38 WIB
7. Sujud

Yaitu sekurang-kurangnya meletakkan kedua lutut, kedua telapak tangan dengan seluruh jari-jarinya. Begitu pula dahi dan hidung ditempelkan ke lantai dan menegakkan kedua kaki serta menghadapkan ujung jari kaki ke kiblat. Begitu pula berthuma'ninah dalam sujud.

Sesuai dengan hadis di atas:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ : ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدً (رواه الشيخان)

Dari Abu Hurairah: "Lalu bersujudlah hingga kamu tenang dalam sujudmu". (HR Al-Bukhari, Muslim)

عَنْ خَبَّاب ابْنِ الأَرْت رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ شَكَوْنَا إلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَرَّ الرَّمْضَاءِ فِي جِبَاهِنَا وَأَكُفِّنَا فَلَمْ يَشْكُنَا (رواه مسلم)

Dari Khabbab bin al-Aret, ia berkata: "Kami pernah mengadu kepada Rasulallah صلى الله عليه وسلم tentang panas batu yang kami jadikan tempat meletakan kening kami dan telapak tangan kami, beliau tidak menerima pengaduan kami". (HR Muslim)

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ : أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ: عَلَى الْجَبْهَةِ – وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ ، وَالْيَدَيْنِ ، وَالرُّكْبَتَيْنِ ، وَأَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ (رواه الشيخان)

Dari Ibnu Abbas, Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Aku diperintahkan sujud dengan dengan tujuh anggota, dengan kening, kemudian memberi isyarat dengan hidungnya, dua tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki." (HR Al-Bukhari, Muslim)

8. Duduk Antara Dua Sujud Disertai Thuma'ninah

Sesuai dengan hadits sebelumnya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ : ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا (رواه الشيخان)

Dari Abu Hurairah: "Bangunlah hingga kamu tenang dalam dudukmu." (HR Al-Bukhari, Muslim)

9. Membaca Tasyahhud Akhir

Dengan syarat harus tertib dan dengan bahasa Arab.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا التَّشَهُّدَ، كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ، فَكَانَ يَقُولُ: التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ (رواه الشيخان)

Dari Ibnu Abbas ia berkata: "Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengajarkan kami membaca Tasyahhud seperti beliau mengajarkan Surat Al-Qur'an, maka beliau besabda: katakanlah:

"Segala penghormatan, keberkahan dan salat adalah untuk Allah. Salam sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahawasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah." (HR Al-Bukhari, Muslim)

Dan sekurang-kurangnya bacaan tasyahud yang harus dibaca dan memiliki arti yang mencakup, adalah:

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ ، سَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، سَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُهُ
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Makan sahurlah kalian, karena (makan) di waktu sahur itu mengandung barakah.

(HR. Muslim No. 1835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More