Dahsyatnya Doa Orang yang Didzalimi
Rabu, 17 Februari 2021 - 15:41 WIB
Disitulah para utusan mengetahui bahwa Usamah Abi Qatadah yang menjadi penyebar fitnah mengenai Sa’ad bin Abi Waqqash. Mendengar informasi tentang ucapan Usamah Abi Qatadah, Sa’ad pun marah dan berdoa kepada Allah ta’ala.
“Ya Allah jika memang orang yang menuduh saya dengan tuduhan yang keji seperti itu karena riya dan sum’ah, maka panjangkan umurnya, panjangkan kefakirannya dan hadapkanlah dia dengan fitnah atau cobaan,” doa Sa’ad bin Abi Waqqash.
Dengan doanya tersebut, Allah Ta’ala pun langsung mengabulkannya sehingga Usamah Abi Qatadah dipanjangkan umurnya hingga usianya hampir 100 tahun. Dirinya hidup dalam kefakiran dan selalu meminta-minta kepada orang lain. Usamah juga sering mendapat fitnah dari masyarakat sekitar.
Setiap kali Usamah Abi Qatadah ditanya oleh masyarakat, “Bagaimana keadaanmu?”
“Aku adalah orang yang sudah tua dan terkena fitnah dan juga yang telah terkena doanya Sa`d bin Abi Waqash Radhiyallahu anhu,” jawab Usamah Abi Qatadah.
Wallahu a’lam.
“Ya Allah jika memang orang yang menuduh saya dengan tuduhan yang keji seperti itu karena riya dan sum’ah, maka panjangkan umurnya, panjangkan kefakirannya dan hadapkanlah dia dengan fitnah atau cobaan,” doa Sa’ad bin Abi Waqqash.
Dengan doanya tersebut, Allah Ta’ala pun langsung mengabulkannya sehingga Usamah Abi Qatadah dipanjangkan umurnya hingga usianya hampir 100 tahun. Dirinya hidup dalam kefakiran dan selalu meminta-minta kepada orang lain. Usamah juga sering mendapat fitnah dari masyarakat sekitar.
Setiap kali Usamah Abi Qatadah ditanya oleh masyarakat, “Bagaimana keadaanmu?”
“Aku adalah orang yang sudah tua dan terkena fitnah dan juga yang telah terkena doanya Sa`d bin Abi Waqash Radhiyallahu anhu,” jawab Usamah Abi Qatadah.
Wallahu a’lam.
(wid)