Qustul Hindi, Obat Herbal Covid-19 yang Bersumber dari Hadis Nabi

Sabtu, 20 Februari 2021 - 14:59 WIB
Qustul Hindi adalah herbal Nabawi atau dikenal dengan kayu India yang kaya manfaat. Herbal ini dapat menyembuhkan Covid-19 dan mengobati 7 macam penyakit. Foto/dok kajiianustadzadihidayat.lc
Penceramah kondang Ustaz Adi Hidayat (UAH) pernah mengungkap temuan herbal Covid-19 yang bersumber dari Hadis Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم pada September 2020 lalu. Paparan UAH tersebut sempat viral dan menjadi perbincangan hangat di Tanah Air.

Ketika itu UAH tidak bersedia menyebut nama obat Thibbun Nabawi yang telah dirisetnya sejak Maret 2020 lalu. Beliau hanya menjuluki nama herbalnya dengan PH-7 (Prophetic Healing Abad ke-7) dan cara mengonsumsinya. UAH merahasiakan namanya karena alasan uji klinis.



Publik Tanah Air pun dibuat penasaran dan ingin mencari tahu obat herbal tersebut. Apalagi saat itu angka penderita Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan meskipun banyak yang sembuh setelah menjalani perawatan medis.

Para pecinta Thibbun Nabawi dan pegiat sosial berusaha mencari tau obat herbal itu. Tak berapa lama setelah mendapat petunjuk jurnal yang disebut UAH dan petunjuk Hadis Nabi, obat herbal Covid-19 itu akhirnya terungkap. Namanya adalah Qust Al-Hindi atau disebut Qustul Hindi.





Qust Al-Hindi adalah herbal Nabawi atau dikenal dengan kayu India yang kaya manfaat. Obat ini merupakan herbal penyembuh penyakit radang paru dan dapat menyembuhkan penyakit Covid-19.

Temuan herbal Nabawi ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dalam satu hadisnya: "Allah tidak akan menurunkan penyakit melainkan menurunkan obatnya juga." (HR Al-Bukhari)

Penulis sendiri menerima kabar gembira terkait temuan herbal Covid-19 yang bersumber dari hadis Nabi tersebut. Salah seorang pegiat sosial yang juga Founder Ikhlaas Foundation, Hanny Kristianto, membenarkan obat herbal Covid-19 itu dan menceritakan pengalamannya.



Koh Hanny, nama panggilannya mengatakan, Saudi Arabia berhasil menekan angka kasus Covid-19 berkat menggunakan Thibbun Nabawi yang diwariskan Nabi Muhammad 14 abad lalu. Sebanyak ratusan ribu penderita Covid-19 di Saudi sembuh setelah mengikuti petunjuk dalam Kitab Pengobatan dari Assa'uth.

Menjawab banyaknya permintaan dan pertanyaan mengenai herbal Covid-19 yang digunakan di Makkah dan Madinah, Koh Hanny langsung mendatangkan obat herbal itu dari Saudi sebanyak 100 Kg. Herbal ini dibagikannya secara gratis kepada penderita Covid-19 yang meyakini Thibbun Nabawi dan tidak mampu secara ekonomi.

Alhamdulillah, Qadarullah banyak yang sembuh setelah mengonsumsi Qustul Hindi itu. Hanny Kristianto pun kebanjiran order, banyak orang yang memesan kepadanya lewat media sosialnya. Ia pun memberikan obat herbal itu secara gratis dan mengirimnya sendiri ke alamat pemesan.

"Semoga ini menjadi ladang amal untuk membantu penderita Covid-19 di Indonesia," kata Koh Hanny.

Penulis sendiri mendapat kesempatan mengonsumsi obat herbal Qustul Hindi itu sebagai ikhtiar untuk meningkatkan imun dan menjaga daya tahan tubuh. Banyak yang memberi testimoni kabar gembira di halaman Instagram Koh Hanny tentang khasiat Qustul Hindi itu. Hingga kini, Koh Hanny masih terus menjalankan aktivitas dakwahnya membantu para penderita Covid-19 lewat Thibbun Nabawi itu.





Bukti Kebenaran Hadis Nabi

14 abad lalu Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah menyampaikan kabar obat herbal ini. Berikut keterangan dari Hadis Nabi:
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More