Menyambung Silaturrahim Mendorong Manusia Semakin Takwa

Jum'at, 09 April 2021 - 20:35 WIB
Silaturrahim virtual Pomparan Ompu Tambihul. Foto/Okezone/Vitrianda Hilba Siregar
Menyambung tali silaturrahim dapat mendorong manusia semakin bertakwa kepada Allah. Silaturrahim tak hanya sebatas pertemuan saja, tetapi harus dapat merangkul, mengumpulkan dan mengikat kembali rasa persaudaraan menjelang puasa Ramadhan.

Dari Abu Ayyub Al-Anshori, Rasululllah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga. Lalu beliau menjawab:

تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ

"Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturrahim (dengan orang tua dan kerabat)." (HR. Bukhari No 5983)



Begitu besar fadhillah dan manfaat silaturrahim sehingga komunitas "Pomparan Ompu Tambihul" menggelar pertemuan silaturrahim secara virtual. Silaturrahim ini dilakukan secara virtual karena anggota keluarga besar ini tersebar di beberapa negara seperti Saudi Arabia, Australia, Kanada dan Amerika Serikat.

"Seluruh keluarga besar dan keturunannya rutin berkumpul saat menjelang Ramadhan untuk saling berjumpa, menyapa dan memastikan seluruh keturunan Ompu Tambihul berada dalam keadaan sejahtera. Kali ini kita adakan virtual mengingat masa pandemi," kata Basjaruddin Hutasuhut, salah satu anggota yang dituakan pada silahturahmi virtual pada Ahad (4/4/2021) lalu.

Pertemuan rutin ini selain mempererat tali silaturrahim, juga meningkatkan rasa tolong menolong kepada keluarga yang berkekurangan sehingga semua anggota bisa hidup sejahtera.

Basjaruddin mengatakan, sambunglah silaturrahim dengan berlemah lembut, berkasih sayang, wajah berseri, memuliakan, dan dengan segala hal yang sudah dikenal manusia dalam membangun silaturahmi.

Dengan silaturrahim, pahala yang besar akan diproleh dari Allah 'Azza wa Jalla. Silaturahim menyebabkan seseorang bisa masuk ke dalam surga. Silaturahim juga menyebabkan seorang hamba tidak akan putus hubungan dengan Allah di dunia dan akhirat.

Esensi dari silaturrahim, kata dia, tidak sebatas bersalaman (musafahah), bukan pula sekadar pertemuan (muwajahah), tetapi yang menyebabkan keluarga semakin taat kepada Allah dan menjadikan kita terhindar dari perbuatan maksiat. Sebab, silaturahim adalah ketaatan dan amalan yang mendekatkan kepada Allah, serta tanda takutnya seorang hamba kepada Allah.

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّ الۡاِنۡسَانَ خُلِقَ هَلُوۡعًا ۙ‏ (١٩) اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوۡعًا (٢٠) وَاِذَا مَسَّهُ الۡخَيۡرُ مَنُوۡعًا (٢١) اِلَّا الۡمُصَلِّيۡنَۙ (٢٢) الَّذِيۡنَ هُمۡ عَلٰى صَلَاتِهِمۡ دَآٮِٕمُوۡنَ (٢٣) وَالَّذِيۡنَ فِىۡۤ اَمۡوَالِهِمۡ حَقٌّ مَّعۡلُوۡمٌ (٢٤) لِّلسَّآٮِٕلِ وَالۡمَحۡرُوۡمِ (٢٥)
Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat, mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta

(QS. Al-Ma'arij Ayat 19-25)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More