Penemuan Kota Emas Raja Fir'aun: Al-Qur'an Memang Bukan Fiksi
Minggu, 11 April 2021 - 19:17 WIB
Pelajaran
Nah, jauh sebelum ilmu pengetahuan modern mampu menemukan jasad Firaun, Al-Qur'an terlebih dulu mengisyaratkan bahwa jasadnya akan diketemukan. Namun, penemuan jasad tersebut ditujukan Allah sebagai pelajaran bagi generasi selanjutnya.
Allah berfirman dalam Al-Quran Surah Yunus ayat 90-92 berbunyi:
۞ وَجَاوَزْنَا بِبَنِي إِسْرَائِيلَ الْبَحْرَ فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ وَجُنُودُهُ بَغْيًا وَعَدْوًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا أَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَالَ آمَنْتُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
آلْآنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً ۚ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ
“Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut. Mereka pun diikuti oleh Fir’aun dan tentaranya, karena mereka hendak menganiaya dan menindas (Bani Israil).
Ketika Fir’aun telah hampir tenggelam, ia berkata: saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang disembah oleh Bani Israil dan saya termasuk orang yang berserah diri (kepada-Nya).
(Allah menyambut ucapan Fir'aun ini dengan berfirman) Apakah kamu (baru kamu percaya) padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Hari ini Kami selamatkan badanmu, supaya kamu menjadi pelajaran bagi (generasi) yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami”.
Prof Quraish Shihab dalam bukunya berjudul Mukjizat Al-Quran menjelaskan, kalimat dalam ayat di atas yang perlu digarisbwahi adalah: “Hari ini Kami selamatkan badanmu, agar engkau menadi pelajaran bagi generasi yang datang sesudahmu.”
Menurut Quraish Shihab, masyarakat luas memang mengetahui bahwa Fir’aun tenggelam di Laut Merah ketika mengejar Nabi Musa dan kaumnya. Tetapi menyangkut keselamatan badannya dan menjadi pelajaran bagi kaum sesudahnya, merupakan satu hal yang tidak diketahui pada masa Nabi Muhammad SAW. Bahkan hal ini pun tak disinggung dalam kitab Perjanjian Lama.
Pada masa Al-Quran turun pada 15 abad lalu, tidak seorang pun mengetahui sebenarnya penguasa yang tenggelam itu berada.
Kalau bukan karena kuasa Allah SWT, dari mana kiranya Rasulullah SAW dapat menyampaikan mengenai keberadaan jasad Fir’aun? Kini bahkan kereta dan kota emas Raja Fir'aun pun ditemukan. Penemuan ini sudah barang tentu ditujukan Allah sebagai pelajaran bagi generasi selanjutnya.
(mhy)