Persiapkan Amal Shaleh Sebelum Hari Pertanggungjawaban Tiba
Kamis, 06 Mei 2021 - 18:46 WIB
Orang yang mendirikan shalat Shubuh akan mendapat cahaya yang sempurna pada hari kiamat. Shalat Shubuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di Hari Kiamat. Di hari itu, semua sumber cahaya di dunia padam. Matahari akan di gulung dan bintang-bintang pun berjatuhan, sebagaimana firman Allah Ta’ala:
إِذَا ٱلشَّمۡسُ كُوِّرَتۡ (١) وَإِذَا ٱلنُّجُومُ ٱنكَدَرَتۡ (٢)
Artinya: “Apabila matahari digulung. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan.” (QS. At-Takwir : 1-2)
Manusia di bangkitkan dalam keadaan gelap gulita. Gelap yang berlipat ganda. Saat itu, manusia sangat membutuhkan cahaya supaya bisa meraba jalannya, agar bisa melewati kumpulan orang-orang yang begitu banyak jumlahnya.
Tatkala melewati Sirath (jembatan di akhirat), cahaya sangat dibutuhkan. Sirath ini mengerikan kondisinya. Tidak akan ada yang bisa melewati, kecuali orang-orang yang dikehendaki-Nya.
Wallahu 'Alam
إِذَا ٱلشَّمۡسُ كُوِّرَتۡ (١) وَإِذَا ٱلنُّجُومُ ٱنكَدَرَتۡ (٢)
Artinya: “Apabila matahari digulung. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan.” (QS. At-Takwir : 1-2)
Manusia di bangkitkan dalam keadaan gelap gulita. Gelap yang berlipat ganda. Saat itu, manusia sangat membutuhkan cahaya supaya bisa meraba jalannya, agar bisa melewati kumpulan orang-orang yang begitu banyak jumlahnya.
Tatkala melewati Sirath (jembatan di akhirat), cahaya sangat dibutuhkan. Sirath ini mengerikan kondisinya. Tidak akan ada yang bisa melewati, kecuali orang-orang yang dikehendaki-Nya.
Wallahu 'Alam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)