Penguatan Iman untuk Meningkatkan Imun

Rabu, 19 Mei 2021 - 10:28 WIB
Saat ini, di masa pandemi wabah virus corona ini menurut sebagian ahli diperkirakan bisa berlangsung lama. Sekalipun sebagian orang telah tertib menjalankan protokol kesehatan untuk meningkatkan imun dan melakukan pencegahan virus dengan cuci tangan, mengenakan masker, tidak berjabat tangan, menjaga jarak, dan lain sebagainya.

Namun tiada yang lebih menyamankan hati seorang mukmin dan menenangkannya melainkan baiknya kualitas keimanan mereka. Keimanan seorang mukmin ini akan tampak tatkala ia diuji. Sebagaimana Nabi Ya’qub yang 80 tahun menantikan kembalinya Yusuf ditambah lagi kehilangan Benyamin. Ia pun tetap menaruh harapan,

عَسَى ٱللَّهُ أَن يَأْتِيَنِى بِهِمْ جَمِيعًا

“Semoga Allah mendatangkan mereka semuanya padaku.” (QS. Yusuf: 83)



Begitu pun Nabi Ayub ‘alaihissalam yang 18 tahun didera penyakit, kehilangan harta dan anak-anaknya, juga dikucilkan lingkungannya. Nabi Musa ‘alaihissalam pun berdoa untuk kebinasaan Firaun dan bala tentaranya dengan diaminkan oleh Nabi Harun ‘alaihissalam. Kemudian Allah kabulkan doa keduanya setelah 40 tahun.

Ya, Firaun binasa setelah 40 tahun. Maka, janganlah kita mengeluhkan lamanya bencana dan lelah berdoa. Semoga dengannya kita mendapatkan pahala doa dan kesabaran.

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَذَرِ الَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا دِيۡنَهُمۡ لَعِبًا وَّلَهۡوًا وَّغَرَّتۡهُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا‌ ۚ وَ ذَكِّرۡ بِهٖۤ اَنۡ تُبۡسَلَ نَفۡسٌ ۢ بِمَا كَسَبَتۡ‌ۖ لَـيۡسَ لَهَا مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ وَلِىٌّ وَّلَا شَفِيۡعٌ‌ ۚ وَاِنۡ تَعۡدِلۡ كُلَّ عَدۡلٍ لَّا يُؤۡخَذۡ مِنۡهَا‌ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ اُبۡسِلُوۡا بِمَا كَسَبُوۡا‌ ۚ لَهُمۡ شَرَابٌ مِّنۡ حَمِيۡمٍ وَّعَذَابٌ اَ لِيۡمٌۢ بِمَا كَانُوۡا يَكۡفُرُوۡنَ
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda-gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena kekafiran mereka dahulu.

(QS. Al-An'am Ayat 70)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More