Ramadhan Pergi, Berikut 5 Amalan yang Wajib Kita Jaga

Kamis, 20 Mei 2021 - 05:01 WIB
Selain itu juga disunnahkan untuk puasa pada hari Senin dan Kamis.

كانَ النبيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يتَحَرَّى صيامَ الاثنين والخميس

"Nabi shalllallahu ‘alaihi wasallam senantiasa menjaga puasa Senin dan Kamis" (H.R Tirmidzi, sahih)

Seorang muslim juga hendaknya melaksanakan puasa-puasa sunnah yang lainnya seperti puasa Daud, puasa ‘Arafah, dan puasa ‘Asyura (10 Muharram).

3. Melanjutkan Kebiasaan Bersedekah

Barangkali sudah banyak harta yang sudah kita sedekahkan di bulan Ramadhan. Kini masa itu telah lewat. Namun demikian, bukan berarti kita berhenti dalam memberikan sedekah. Kita tetap diperintahkan untuk memperbanyak sedekah meskipun di luar bulan Ramadhan. Perhatikan janji Allah dalam ayat berikut:

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

"Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak." (Al-Hadid :18).

Rasulullah juga bersabda:

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

"Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air dapat memadamkan api." (HR at-Tirmidzi)

4. Terus Semangat Menuntut Ilmu

Di bulan Ramadhan banyak majelis ilmu yang bisa kita hadiri. Seiring berakhirnya bulan Ramadhan, bukan berarti berakhir pula kegiatan kita menuntut ilmu. Ketahuilah saudaraku, menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim. Nabi kita yang mulia shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

طلب العلم فريضة على كل مسلم

"Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim." (HR Ibnu Majah)

Kebutuhan kita akan ilmu sangatlah penting melebihi kebutuhan kita terhadap makan dan minum. Dengan berilmu, seseorang akan mendapatkan banyak kebaikan. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan memahamkan baginya ilmu agama" (HR Al-Bukhari dan Muslim)

5. Berusaha Maksimal Meninggalkan Maksiat

Ramadhan mengajarkan untuk menjauhi maksiat. Maksiat memang dilarang setiap waktu, bukan hanya di bulan Ramadhan saja. Namun kala Ramadhan, kita lebih diperintahkan dengan keras untuk menjauhinya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Dua kalimat yang ringan diucapkan tetapi berat timbangannya, dan disenangi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang Maha Pengasih yaitu, Subhanallah wa Bihamdihi Subhaanallaahil Azhim (Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung).

(HR. Muslim No. 4860)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More