7 Keutamaan Duduk Bersama Orang Alim

Jum'at, 28 Mei 2021 - 21:25 WIB
Orang yang senang duduk bersama orang Alim akan mendapat 7 keutamaan (kemuliaan) dari Allah. Foto/Ist
Ulama Tabi'in Imam Hasan Al-Bashri mengatakan orang alim memiliki keutamaan yang agung di sisi Allah. Suara goresan penanya adalah tasbih, kitab karyanya adalah ilmu, memandang wajahnya adalah ibadah, tinta penanya setara dengan darahnya orang mati syahid. Nanti di Akhirat bakal dikumpulkan bersama para Anbiya'.

Baca Juga: Wafatnya 1 Ulama Lebih Disukai Iblis Daripada Kematian 70 Ahli Ibadah

Dalam Kitab Tanbihul Ghafilin karya Imam Abu Laits As-Samarqondi (Ulama ahli fiqih kelahiran Khurasan, wafat 373 H) menrangkan ada 7 keutamaan duduk bersama orang Alim. Siapa orang yang duduk bersama orang Alim dan dia tidak mampu untuk menghafal ilmu yang disampaikan orang Alim maka dia tetap mendapatkan 7 kemuliaan:

1. ﺃَﻭَّﻟُﻬَﺎ : ﻳَﻨَﺎﻝُ ﻓَﻀْﻞَ ﺍلمتعلِّمِين

Mendapatkan keutamaan orang-orang yang belajar.



ﻭَﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻲ : ﻣَﺎ ﺩَﺍﻡَ ﺟَﺎﻟِﺴًﺎ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺤْﺒُﻮﺳًﺎ ﻋَﻦِ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻄَﺄ .2ِ

Selama masih duduk bersama orang alim maka dia tercegah dari melakukan dosa dan kesalahan.

3. ﻭَﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺚُ : ﺇِﺫَﺍ ﺧَﺮَﺝَ ﻣِﻦْ ﻣَﻨْﺰِﻟِﻪِ ﺗَﻨْﺰِﻝُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﺔُ

Ketika keluar dari rumahnya maka rahmat Allah turun kepadanya.

4. ﻭَﺍﻟﺮَّﺍﺑِﻊُ : ﺇِﺫَﺍ ﺟَﻠَﺲَ ﻋِﻨْﺪَﻩُ، ﻓَﺘَﻨْﺰِﻝُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﺔُ، ﻓَﺘُﺼِﻴﺒُﻪُ ﺑِﺒَﺮَﻛَﺘِﻬِﻢْ

Ketika dia duduk disamping orang alim kemudian rahmat turun kepada mereka maka dia pun mendapatkan rahmat sebab berkah mereka.

5. ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﻣِﺲُ : ﻣَﺎ ﺩَﺍﻡَ ﻣُﺴْﺘَﻤِﻌًﺎ ﺗُﻜْﺘَﺐُ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔُ

Selama masih mendengarkan maka ditulis kebaikan baginya.

6. ﻭَﺍﻟﺴَّﺎﺩِﺱُ : ﺗَﺤُﻒُّ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ ﺑِﺄَﺟْﻨِﺤَﺘِﻬَﺎ ﺭِﺿًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﻓِﻴﻬِﻢْ

Mereka dikelilingi Malaikat dengan sayap-sayapnya dan orang tersebut juga bersama mereka.

7. ﻭَﺍﻟﺴَّﺎﺑِﻊُ : ﻛُﻞُّ ﻗَﺪَﻡٍ ﻳَﺮْﻓَﻌُﻪُ، ﻭَﻳَﻀَﻌُﻪُ ﻳَﻜُﻮﻥُ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓً ﻟِﻠﺬُّﻧُﻮﺏِ، ﻭَﺭَﻓْﻌًﺎ ﻟِﻠﺪَّﺭَﺟَﺎﺕِ ﻟَﻪُ، ﻭَﺯِﻳَﺎﺩَﺓً ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺎﺕِ

Setiap langkah kakinya yang diangkat dan diletakkan maka menjadi penghapus bagi dosa-dosa, pengangkat derajat dan tambahan kebaikan baginya.

Kemudian Allah menambahkan lagi dengan6 kemuliaan lainnya, yaitu:

1. Allah memuliakannya dengan cintanya melihat Majlisnya ulama.

2. Setiap orang yang mengikuti mereka (ulama) maka baginya pahala sebagaimana pahala mereka tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala mereka.

3. Jika salah seorang di antara mereka diampuni maka bisa memberikan syafa'at kepadanya.

4. Hatinya menjadi dingin dari Majlisnya orang-orang fasik.

5. Masuk ke dalam jalannya para pelajar dan orang-orang saleh.

6. Menegakkan perintah Allah ta'ala.

Adapun bagi orang yang mampu menghafal ilmu yang disampaikan orang Alim maka baginya kemuliaan berlipat ganda. Semoga kita termasuk orang-orang yang senang duduk bersama orang Alim.

Wallahu A'lam

(rhs)
Follow
cover top ayah
هُوَ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ثُمَّ لِتَكُوۡنُوۡا شُيُوۡخًا ؕ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى مِنۡ قَبۡلُ وَلِتَبۡلُغُوۡۤا اَجَلًا مُّسَمًّى وَّلَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ (٦٧) هُوَ الَّذِىۡ يُحۡىٖ وَيُمِيۡتُؕ فَاِذَا قَضٰٓى اَمۡرًا فَاِنَّمَا يَقُوۡلُ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُ (٦٨)
Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi di antara kamu ada yang dimatikan sebelum itu. Kami perbuat demikian agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Maka apabila Dia hendak menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu.

(QS. Ghafir Ayat 67-68)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More