Surat Penenang Hati yang Terdapat dalam Al-Qur'an

Selasa, 15 Juni 2021 - 18:23 WIB
surat dan ayat dalam Al-Quran ini bisa menjadi penawar atau obat, serta bisa diamalkan untuk menenangkan hati dan menyembuhkan fisik dan psikis yang sedang tak tenang. Foto ilustrasi/ist
Ada banyak surat penenang hati dalam Al-Qur'an yang bisa kita amalkan ketika sedang gelisah dan resah . Bahkan, Al-Qur'an juga banyak mengungkap kiat-kiat agar manusia hatinya tenang dan tentram. Selain itu, surat dan ayat dalam Al-Qur'an ini bisa menjadi penawar atau obat, sebagaimana yang disampaikan Allah Subhanahu wa ta'ala dalam firmanNya:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الۡـقُرۡاٰنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَ‌ۙ وَلَا يَزِيۡدُ الظّٰلِمِيۡنَ اِلَّا خَسَارًا‏

"Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur;an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS. Al Isra: 82)



Dari ratusan surat dan ribuan ayat yang terdapat dalam Al-Qur'an, beberapa di antaranya bisa dibaca sebagai penenang hati. Dalam buku yang berjudul “Al-Qur`an The Healing Book”, karya Ir. Abduldaem Al-Kaheel, dijelaskan beberapa surat Al-Qur'an yang bisa dibaca untuk menenangkan hati dan menyembuhkan fisik dan psikis yang sedang tak tenang. Berikut di antaranya:



1. Surat Alfatihah

Surat Alfatihah adalah pembuka dari kitab suci Al Qur'an. Surat ini memiliki banyak keutamaan atau fadilah. Surah yang memiliki banyak keistimewaan ini disebut juga sebagai Ummul Qur’an.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Demi Zat Yang Jiwaku ada di Tangan-Nya, Allah SWT tidak menurunkan surah yang setara dengan surah Al Fatihah dalam Taurat, Injil, dan Zabur, bahkan dalam Al Qur’an.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Gunakan surat ini untuk menenangkan hati. Bacalah 7x ketika hati sedang tak tenang dan gundah. Dengan izin Allah SWT, surat ini bisa membantu membuat hati menjadi tenteram dan kembali tenang.



2. Ayat Kursi atau Surat Al-Baqarah Ayat 255

Ayat kursi kerap disebut juga sebagai ayat sapujagat. Sebab ayat ini bisa diamalkan sebagai penyembuh, sebagai doa, dan sebagai penenang hati. Allah SWT akan memelihara orang yang membacanya dari seluruh kejahatan, keburukan, dan penyakit. Ayat ini sangat disarankan untuk dibaca pada saat pagi dan sore hari.

3. Surat Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan SUrat An-Naas

Rasulullah SAW bersabda, tidak ada sesuatu yang bisa melindungi seorang mukmin melebihi dari tiga surat ini. Ketika seorang mukmin berlindung kepada Allah SWT dan membaca surat ini, maka Allah SWT akan melindungi dan membentenginya dari berbagai keburukan penyakit.

Surat Al-Ikhlas memiliki posisi istimewa. Membaca surat ini bahkan disandingkan dengan membaca sepertiga Al Qur'an. Dijelaskan oleh Rasulullah SAW, surat Al-Ikhlas mengandung makna tentang sifat tauhid Allah SWT yang tak ada di ayat lainnya. Karenanya, surat Al-Ikhlas dianggap sangat penting dan memiliki faidah untuk menyembuhkan.



Selain itu, ada juga beberapa doa yang diambil dari beberapa surat dalam Al-Qur'an yang dapat kita amalkan ketika mengalami kegelisahan dan resah. Doa dari surat ini, sangat berkaitan dengan peristiwa yang dialami para nabi dan Rasul ketika sedang gelisah. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut doa penenang hati yang diambil dari beberapa surat Al-Qur'an sebagai berikut:

1.Surah Ad-Dhuha

Dalam Surah Ad-Dhuha, Surah 93, Allah subhana wa ta'ala mengungkapkan kisah pada saat Rasulullah sallallahu alayhi wa sallam mengalami depresi yang begitu berat. Kala itu, Rasulullah tidak menerima wahyu dari Allah selama 6 bulan, Rasul tidak bertemu ataupun didatangi dalam mimpi oleh Malaikat Jibril.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:  Itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik.  Salah seorang dari mereka duduk hingga sinar matahari telah menguning, tatkala itu ia sedang berada di antara dua tanduk setan atau pada dua tanduk setan.  Maka dia bengkit untuk shalat, dia shalat empat rakaat dengan sangat cepat (seperti burung mematuk makanan),  dia tidak mengingat Allah padanya kecuali sangat sedikit.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 350)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More