5 Kalam Indah Habib Munzir Al-Musawa

Senin, 21 Juni 2021 - 10:27 WIB
Habib Munzir Bin Fuad Al-Musawa (kanan) ketika mendampingi gurunya Habib Umar Bin Hafizh (kiri) dalam satu pengajian tabligh akbar beberapa tahun silam. Foto/Ist
Pemimpin Majelis Rasulullah (MR) Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa telah berpulang 8 tahun lalu, namun kalam dan nasihatnya tetap dikenang oleh umat muslim Indonesia terutama bagi santri dan pecintannya.

Habib Munzir adalah salah satu ulama yang juga murid kesayangan Habib Umar bin Hafizh (ulama besar Hadhramaut Yaman). Bagi kalangan pemuda muslim mengenal sosoknya sebagai panutan dan idola karena kecintaannya terhadap ajaran dan sunnah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Beliau dimakamkan di kompleks Masjid At-Taubah berdekatan dengan makam salah satu waliyullah Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad (Habib Kuncung) di Jalan Rawajati Timur II, Pancoran Jakarta Selatan. Berikut 5 kalam indah Habib Munzir yang layak kita jadikan iktibar:

1. Amalan Baik

Semakin tinggi kepahaman seseorang tentang Allah, maka akan semakin tinggi pula derajatnya serta semakin mulia pula semua amalan baik yang ia kerjakan. Nasihat Habib Munzir ini menunjukkan kepada kita bahwa seseorang akan lebih mulia apabila ia mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Sebab, sebaik-baik amalan adalah seseorang yang mendekatkan diri dengan serendah rendahnya.



2. Guru Terbaik

Kematian adalah guru terbaik dalam kehidupan ini. Sedikit saja kita lalai dari mengingat kematian, maka kita akan kehilangan guru terbaik dalam kehidupan ini. Makna dari kata kata ini adalah dengan mengingat kematian, diri kita akan selalu mengingat akan hal apa yang telah kita lakukan selama di dunia ini. Karena itu, kematian merupakan guru terbaik dalam kehidupan yang tidak boleh kita lupakan.

3. Hati yang Selalu Berzikir

Tiada suatau hal pun yang ditakuti Setan, jin, dan sebangsanya melainkan hati yang selalu berzikir. Ketika hati sedang ingat Allah, maka hal itu lah yang akan menjadi suatu hal yang di takuti setan. Makna dari kata kata ini adalah, ketika hati dan jiwa kita selalu berzikir kepada Allah, maka hal tersebut akan menjadi kelemahan bagi Syaiton dan sebangsanya.

4. Nama Allah

Tidak akan datang hari Kiamat selama masih ada di muka bumi ini yang menyebut dan memanggil nama Allah. Makna dari kata-kata ini adalah ketika sudah tidak terdengar lagi suara Allah bagi mereka, maka celakalah, kiamat akan datang menghampiri.

5. Bersyukur

Bersyukur atas kenikmatan, bersabar jika ditimpa musibah. Makna dari kata kata ini adalah, kita harus selalu bersyukur kepada Allah yang teelah memberikan kita segala kenikmatan dunia ini. Namun kita juga harus tetap bersabar apabila kita sedang ditimpa sebuah musibah, sungguh Allah tidak akan meberikan cobaan kepada hambanya yang tidak mampu

Demikian 5 nasihat indah Habib Munzir Al-Musawa. Sekilas tampa sederhana namun maknanya sarat dengan hikmah. Semoga pesan beliau ini menjadi penyemangat bagi kita agar lebih taat dan istoqamah dalam beribadah kepada Allah.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, yaitu seorang yang sudah tua berzina, orang miskin namun sombong, dan pemimpin yang pendusta.

(HR. Nasa'i No. 2528)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More