Meneladani Ibrahim (4): Kekuatan Doa Jadikan Makkah Kota yang Berkah

Kamis, 05 Agustus 2021 - 11:18 WIB
2. Ibrahim sadar bahwa kemakmuran dunia (tsamarat) seperti yang dipinta sebelumnya tidak akan maksimal bagi kehidupan tanpa "petunjuk" (hidayah) bagi manusia. Dan karenanya hadirnya seorang Rasul menjadi jalan petunjuk bagi manusia. Dengan doa ini Ibrahim ingin menyatakan bahwa Dunia tanpa agama itu tak bermakna.

Doa Ibrahim inilah yang kemudian terbukti berabad-berabad kemudian dengan diutusnya Rasulullah, Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Seorang Rasul yang ternyata menjadi "Sayyidul Mursaliin" (penghulu para Rasul dan Nabi). Sekaligus "khatamun Nabiyyin" (penutup semua Nabi).

Dengan semua doa-doa di atas sekaligus mengajarkan bahwa Ibrahim memang bukan sekadar Nabi yang telah hadir menyampaikan wahyu semata. Tapi sekaligus hadir untuk mewujudkan "komunitas" atau umat yang besar.

Dan karenanya wajar jika Ibrahim pada dirinya, pada pikiran dan misinya adalah ummah (komunitas/bangsa).

(Bersambung)!

(rhs)
Halaman :
Follow
cover top ayah
اَلَمۡ يَاۡنِ لِلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَنۡ تَخۡشَعَ قُلُوۡبُهُمۡ لِذِكۡرِ اللّٰهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الۡحَـقِّۙ وَلَا يَكُوۡنُوۡا كَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلُ فَطَالَ عَلَيۡهِمُ الۡاَمَدُ فَقَسَتۡ قُلُوۡبُهُمۡ‌ؕ وَكَثِيۡرٌ مِّنۡهُمۡ فٰسِقُوۡنَ
Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka), dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik.

(QS. Al-Hadid Ayat 16)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More