Amalan Minum Susu Putih di Awal Tahun Hijriyah

Senin, 09 Agustus 2021 - 16:59 WIB
Para kaum sholihin setiap memasuki awal Tahun Hijriyah selalu minum susu putih. Dianjurkan minum susu kambing dalam rangka mengikuti sunnah Nabi. Foto/dok okezone
Di antara kebiasaan orang-orang saleh ketika memasuki awal Tahun Hijriyah mereka meminum susu putih pada malam 1 Muharram (malan Tahun Baru). Kebiasaan ini selalu diamalkan Ulama besar Makkah, Abuya As-Sayyid Muhammad Bin Alawy Al Maliki (1944-2004).

Pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Al-Habib Quraisy Baharun dilansir dari kajiannya mengatakan, As-Sayyid Muhammad Bin Alawy apabila masuk 1 Muharram beliau membagikan susu kepada santri-santrinya.



Di dalam minuman susu terdapat anugerah yang telah disiapkan Allah untuk umat Rasulullah SAW. Selain air rendaman kurma, Nabi Muhammad diketahui paling menyukai susu kambing.

Doa dan Waktu Minum Susu



Adapun waktu yang dianjurkan minum susu adalah pada malam 1 Muharram sebelum Subuh. Fadhillahnya adalah Tafa'ulan (melakukan sesuatu dengan harapan mirip dengan sesuatu itu).

Tafa'ulan meminta agar sepanjang tahun dijadikan tahun yang putih, tahun yang bersih, tahun melakukan kebaikan-kebaikan.

Doa Ketika Minum Susu

اللهم بارك لنا فيه و زدنا منه


Allahumma Baarik Lanaa Fiihi wa Zidnaa Minhu

"Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkahannya (susu), dan tambahkanlah kepada kami darinya."

Oleh sebab itu dalam doa ditambah kata وزدنا منه.Tambahan doa ini hanya khusus pada minuman susu, tidak pada minuman lainnya meskipun madu.

Fadhillah Susu di Antaranya:

1. Menumbuhkembangkan pertumbuhan Anak.

2. Susu mencukupi (mengenyangkan) kebutuhan makan minum anak.

3. Susu tidak bikin perut mules.

4. Saat Isra' Mi'raj, susu adalah minuman pilihan Rasulullah SAW yakni saat Malaikat Jibril menyuguhkan Khomr dan Susu. Dan Susu adalah tanda kefitrahan umat Rasulullah SAW.

Wallahu A'lam

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan:  ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More